Buleleng,
Dewata News.com — Jajaran PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja sasar Terminal
Banyuasri dengan kegiatan pelayanan kesehatan, selain diberikan kepada para
awak kendaraan umum sebagai sasaran utama, juga masyarakat umum yang ada
terminal terbesar di Buleleng itu.
Dani Cahyadi dari bagian mobile service
Jasa Raharja Singaraja mengatakan, kegiatan pelayanan safari kesehatan
merupakan bagian dari program rutin pelayanan mobil unit kesehatan lalu lintas
(MUKL) Jasa Raharja yang dilakukan 2 kali dalam sebulan.
“Pelayanan mobil unit kesehatan lalu lintas
sebagai salah satu bentuk kepedulian Jasa Raharja terhadap para awak kendaraan
umum, yakni sopir dan kernet, juga sekaligus kontribusi bagi masyarakat yang
membayar pajak kendaraan di samsat”, ucap Dani Cahyadi di Singaraja, Jumat
(27/05)
Kegiatan safari kesehatan yang digelar Jasa
Raharja Singaraja mendapat sambutan antusias para awak kendaraan umum, maupun masyarakat,
termasuk Kepala Terminal Banyuari Putu Sidiarta.
“Kami berharap kegiatan ini tetap berlanjut,
sehingga para awak kendaraan bisa melakukan cek langsung dan mengetahui sedini
mungkin kondisi kesehatan mereka,” ucap Putu Sidiarta.
Sementara itu dr. Wayan Parna yang ditunjuk
sebagai dokter konsultan Jasa Raharja mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan
yang dilakukan, rata-rata para awak kendaraan umum mengalami kelelahan akibat
banyak begadang karena jam kerja tidak menentu, badan lemas, tensi tinggi,
pusing dan mudah terserang batuk pilek.
Pelayanan kesehatan selain menyasar
Terminal Banyuasri juga dilaksanakan di terminal angkutan umum lainnya di
wilayah Kabupaten Buleleng. Selain itu, program pelayanan mobil unit kesehatan
lalu lintas jalan (MUKL) Kantor Perwakilan Jasa Raharja Singaraja ini juga
diarahkan ke Kabupaten Karangasem dan Jembrana. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com