Buleleng, Dewata News.com — Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, proyek
yang sudah diprogramkan sejak tahun 2013 kini telah berdiri. Proyek pembangunan
Rumah Sakit Pratama yang berlokasi di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt
dengan dana Rp24,5 milyar ini yang saat ini tinggal menuunggu penyiapan
alat-alat kesehatan saja, secara resmi akan dioperasikan, bulan Juni 2016.
Proyek pembangunan RS Pratama dengan sebesar Rp24,5 Milyar tersebut
merupakan dana yang didapatkan Pemkab Buleleng dari Dana Tugas Pembantuan (TP)
Pemerintah Pusat dibawah anggaran Kementrian Kesehatan itu sudah diprogramkan
sejak tahun 2013.
Menjelang beroperasinya RS Pratama tersebut, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meninjau kesiapan tenaga medis dalam melayani masyarakat.
Disela-sela peninjauan di RS Pratama pertama di Bali ini, Bupati PAS mengatakan akan menambah terus kapasitas perawatan, baik itu di Puskesmas, Rumah Sakit Pratama dan RSUD Kabupaten Buleleng.
Bupati PAS mengisyaratkan, tenaga perawat yang ada di RS Pratama lebih
sedikit dibandingakan bidan yang ada di RS Pratama. Ini dikarenakan RS Pratama
harus mempunyai perawat yang beredukasi tinggi yang mengetahui standar
keperawatan, ini yang menjadikan perawat lebih sedikit dari pada bidan.
"Bidan yang diterima di RS Patama juga tidak harus mutlak menjadi
bidan. Akan dipilih lagi terhadap yang bekum mempunyai keterampilan bagus, mungkin
akan dijadikan sebagai perawat,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com