Buleleng, Dewata News. Com - Merespon informasi dari netizen yang disampaikan melalui jejaring media sosial (medsos), Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutus staf Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk mendatangi kediaman Ketut Kastawan di Dusun Sepang Kaja, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Senin (2/4).
Kedatangan tim dari Biro Humas disambut langsung oleh Komang Marjaya, pemilik akun FB yang secara langsung menginformasikan keberadaan keluarga kurang mampu Ketut Kastawan. Marjaya yang di media sosial menggunakan akun 'Luh Mertasari' menyambut kehadiran tim Humas dengan sangat antusias. Dia mengaku sangat senang karena informasinya direspon langsung oleh Gubernur Mangku Pastika.
"Saya sempat chatting dengan Bapak Mangku Pastika," ujarnya sumringah seraya menyebut kalau Luh Mertasari itu nama putrinya.
Sesuai dengan informasi di medsos, tim Biro Humas mendapati keluarga Ketut Kastawan tinggal rumah berlantai tanah dan berdinding bambu. Seluruh aktifitas seperti tidur dan memasak dilakukan dalam satu ruangan tanpa sekat. Dengan pekerjaan sebagai buruh panjat kelapa dan penghasilan tak menentu, Kastawan cukup keteteran dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Beban yang harus dipikul bapak empat anak ini makin berat karena sekitar dua bulan lalu dia ditinggal sang istri yang divonis menderita tumor pada paha.
Kini, pria 51 tahun itu hidup dengan seorang anak laki-laki masih duduk di kelas VI SD. Sementara dua putrinya telah menikah dan seorang putranya diadopsi oleh seorang kerabat. Kastawan menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Pastika yang mengutus tim untuk mendatangi kediamannya. Selain bantuan respon cepat berupa beras dan sejumlah uang tunai, dia sangat berharap memperoleh bantuan lanjutan seperti bedah rumah dan kelanjutan pendidikan bagi putranya. Menanggapi harapan tersebut, Biro Humas akan berkoordinasi dengan SKPD terkait.
Sementara itu, Kepala Urusan Kesra Desa Sepang Made Kardana menyebut, keluarga Kastawan sudah masuk daftar usulan bedah rumah yang dikirim ke Pemprov Bali. Hanya saja, ujar Kardana, hingga saat ini usulan tersebut belum mendapat respon. Kardana menambahkan, Desa Sepang memiliki penduduk sebanyak 1287 KK dan 389 diantaranya masuk kategori Rumah Tangga Sasaran (RTS).
Pemprov Bali sejatinya telah memberi perhatian untuk mendorong pembangunan di wilayah Sepang dengan program Gerbangsadu dan Simantri. Kedua program tersebut berjalan cukup baik dan sangat membantu mendongkrak perekonomian warga setempat. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com