Buleleng, Dewata News.com — Target nasional akses aman air minum 100% di
tahun 2019, diyakini bakal mampu dicapai Pemkab Buleleng melalui Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) dengan berbagai upaya pengembangan titik-titik sumber mata air
yang terus dilakukan secara bertahap selama 5 tahun terakhir ini
Direktur
Utama PDAM Kabupaten Buleleng, Made Lestariana mengakui, saat ini di Buleleng
kondisi penyediaan air minum yang layak dikonsumsi telah mencapai 80%, sehingga
peningkatan akses lokasi mata air akan mampu mendorong capaian hingga 100% di
tahun 2019.
”Untuk
memenuhi targer akses aman air minum 2019 mendatang, kami telah melakukan berbagai
terobosan bersinergi dengan pihak-pihak terkait di dalam upaya pengembangan
akses pelayanan air minum untuk masyarakat,” kata Dirut PDAM Buleleng Made
Lestariana di Singaraja, Rabu (18/05).
Dari
berbagai terobosan yang dilakukan PDAM Buleleng, menurut Lestariana, salah
satunya di wilayah timur Buleleng yang baru dibangun dengan genzet dan
selanjutnya akan memanfaatkan listrik yang berasal dari pembangkit listrik
tenaga surya (PLTS) untuk mengangkat air di wilayah Air Sanih.
Dirut
PDAM Buleleng Made Lestariana juga mengatakan, akses mata air di wilayah
Buleleng bagian tengah juga akan dioptimalkan dengan menambah beberapa
sumber-sumber mata air baru, serta untuk Buleleng Barat akan memanfaatkan
Bendungan Titab untuk mengelola sumber air terbesar di Bali tersebut.
Selain
itu, jelas Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana, juga dibangunnya sumur-sumur
pompa dalam, baik di Buleleng Barat, maupun Buleleng Tengah untuk memenuhi
capaian akses aman air minum tahun 2019. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com