Pencanangan Pemberian Air Bersih Yang Cukup ke Desa-Desa di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/1/16

Pencanangan Pemberian Air Bersih Yang Cukup ke Desa-Desa di Buleleng


Buleleng, Dewata News.com Melihat krisis air yang sering terjadi di Buleleng, Pemkab Buleleng menggulirkan pencanangan pemberian air bersih yang cukup kepada Desa-Desa di Buleleng sebagai kegiatan yan langsung menyentuh kepentingan masyarakat.

Saat menghadiri Dharma Shanti Hari Raya Nyepi ~ Tahun Baru Caka 1938 Kecamatan Tejakula di Gedung Serba Guna Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Sabtu (30/4), Bupati Agus Suradnyana menekankan, pencanangan pemberian air bersih ini sebenarnya sudah dilakukan. Sebagai model adalah pembangunan sarana prasarana air di Bondalem.

Permasalahan perebutan air antara Desa Bondalem dengan Desa Tejakula sudah menjadi permasalahan yang telah turun temurun. Namun dengan telah dibangunnya sumur bor di Desa Bondalem, permaslahan tersebut telah selesai.

Selain itu, Desa Bukti dengan tenaga surya-nya juga menjadi model pencanangan ini.

“Desa-desa tersebut menjadi model pencanangan ini. Desa-desa kita banyak yang dekat dengan dataran. Nanti kita pakai sumur bor. Kalau mengambil dari atas, nanti kasihan subak yang diatas. Kami akan lakukan studi dulu setelah itu baru diterapkan di desa-desa yang lain ,” ungkapnya.

Berbicara mengenai tenaga surya, Bupati murah senyum yang akrab dipanggil PAS ini mengungkapkan, Buleleng telah memiliki di Desa Bukti. Saat ini Pemkab Buleleng sedang menunggu hasil dari tenaga surya yang ada di Bukti seperti berapa tahun ketahanannya dan berapa biayanya.

“Biar feasible semuanya. Kalau lebih feasible dengan diesel, kita pakai diesel. Kalau tenaga surya, kita pakai tenaga surya. Kita lihat dulu hasil feasibility study nya,” pungkas Bupati PAS. (DN ~ TiR).—

1 comment:

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com