Buleleng, Dewata News.com – Partai Demokrat mulai mempersiapkan kader-kader nya untuk maju
bertarung di Pilkada Buleleng 2016, sudah ada sederet nama yang masuk
dalam daftar survey tim Independen yang dibentuk Partai besutan SBY ini,
untuk melihat elektabilitas dari kadernya tersebut. Sehingga, layak
bertarung di Pilkada nanti.
Sederet nama kader Demokrat yang masuk dalam daftar survey diantaranya, Luh Gede Herryani (Ketua DPC Demokrat Buleleng), Gede Dharma Wijaya, Made Adi Purnawijaya, dan Komang Nova Sewi Putra, Luh Hesti Ranitasari. Sedangkan 2 nama non kader Demokrat yakni, Ketut Rochineng dan Dewa Nyoman Sukrawan.
Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta mengatakan, dalam menghadapi Pilkada Buleleng nanti Demokrat akan lebih mengutamakan kadernya untuk maju. Meskipun begitu, politisi asal Jembarana ini tidak menampik, untuk mampu membawa kadernya maju di Pilkada Buleleng tentunya Demokrat harus berkoalisi dengan partai politik lainnya.
Seperti diketahui, draft penyusunan Koalisi Buleleng Mandara (KBM) pun sudah terbentuk, dimana didalamnya terdapat Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, Hanura, PPP, PAN, PKS, dan PKB.
“Ya, setiap Partai pasti akan mengutamakan kadernya. Tapi kami harus berkoalisi untuk bisa mengusung, tidak bisa sendiri. Memang draft KBM sudah terbentuk dan itu harus terwujud, ini merupakan bentuk kebersamaan kami di Partai Politik,” kata Mudarta, Selasa (24/5) melalui telepon seluler.
Mudarta menjelaskan, sederet nama yang masuk survey diakuinya, memang tanpa melalui mekanisme pendaftaran. Melainkan, itu merupakan inisiatif dari Demokrat sendiri dengan melihat elektabilitas dari bakal calon itu sendiri. “Tokoh kami survey semua, itu inisiatif kami, tanpa proses pendaftaran. Ini masih kami survey,” jelas Mudarta.
Dengan masuknya nama Sukrawan dan Dharma Wijaya (SURYA) semakin menguatkan rumor, bahwa sinyal positif bagi Paket tersebut terbuka lebar untuk didukung Demokrat. Terlebih lagi, Demokrat sendiri sedang menyiapkan kadernya berada di posisi Cawabup. Selama ini seperti diketahui, kader Demokrat yang mempunyai potensi besar bisa maju, hanyalah Dharma Wijaya.
Sederet nama kader Demokrat yang masuk dalam daftar survey diantaranya, Luh Gede Herryani (Ketua DPC Demokrat Buleleng), Gede Dharma Wijaya, Made Adi Purnawijaya, dan Komang Nova Sewi Putra, Luh Hesti Ranitasari. Sedangkan 2 nama non kader Demokrat yakni, Ketut Rochineng dan Dewa Nyoman Sukrawan.
Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta mengatakan, dalam menghadapi Pilkada Buleleng nanti Demokrat akan lebih mengutamakan kadernya untuk maju. Meskipun begitu, politisi asal Jembarana ini tidak menampik, untuk mampu membawa kadernya maju di Pilkada Buleleng tentunya Demokrat harus berkoalisi dengan partai politik lainnya.
Seperti diketahui, draft penyusunan Koalisi Buleleng Mandara (KBM) pun sudah terbentuk, dimana didalamnya terdapat Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, Hanura, PPP, PAN, PKS, dan PKB.
“Ya, setiap Partai pasti akan mengutamakan kadernya. Tapi kami harus berkoalisi untuk bisa mengusung, tidak bisa sendiri. Memang draft KBM sudah terbentuk dan itu harus terwujud, ini merupakan bentuk kebersamaan kami di Partai Politik,” kata Mudarta, Selasa (24/5) melalui telepon seluler.
Mudarta menjelaskan, sederet nama yang masuk survey diakuinya, memang tanpa melalui mekanisme pendaftaran. Melainkan, itu merupakan inisiatif dari Demokrat sendiri dengan melihat elektabilitas dari bakal calon itu sendiri. “Tokoh kami survey semua, itu inisiatif kami, tanpa proses pendaftaran. Ini masih kami survey,” jelas Mudarta.
Dengan masuknya nama Sukrawan dan Dharma Wijaya (SURYA) semakin menguatkan rumor, bahwa sinyal positif bagi Paket tersebut terbuka lebar untuk didukung Demokrat. Terlebih lagi, Demokrat sendiri sedang menyiapkan kadernya berada di posisi Cawabup. Selama ini seperti diketahui, kader Demokrat yang mempunyai potensi besar bisa maju, hanyalah Dharma Wijaya.
Namun Dharma Wijaya sudah berkomitmen tetap bersama Sukrawan lewat
jalur Independent. Demokrat pun kabarnya, sedang berusaha keras
mendekati Dharma Wijaya agar bersedia berdampingan dengan Rochineng yang
dipastikan diusung KBM. “Ya kami memang tidak menargetkan, kader kami
untuk di posisi cabup atau cawabup, biarlah hasil survey yang
menentukan,” kata Mudarta..(DN ~ PB).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com