Foto (c) by : Humas Kab. Buelleng |
Buleleng, Dewata News.com — Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibya) Kabupaten Buleleng, sejak tahun 1982 hingga saat ini tetap komitmen untuk memberikan penghargaan kepada para seniman yang ada di kabupaten ujung Pulau Dewata itu.
Bupati Buleleng Putu Agus
Suradnyana akan menyerahkan penghargaan Seni Wija Kusuma kepada lima seniman Buleleng
sesuai bidang seni yang digelutinya selama ini, sekaligus menutup rangkaian
Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 Kabupaten Buleleng Tahun 2016 di panggung terbuka
eks Pelabuhan Buleleng, Senen (30/05) malam ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng, I Nyoman Sutrisna mengatakan, untuk
Penghargaan Seni Wija Kusuma merupakan tanda kehormatan tertinggi berbentuk
Signa Siwa Nata Raja yang diberikan Bupati Buleleng kepada seseorang seniman atas
dharma bhakti dan kesetiaannya yang luar biasa terhadap daerah.
Listibya Kabupaten Buleleng
yang diketuai I Gede Marayana mengatakan, untuk tahun 2016 ini menetapkan lima
seniman untuk mendapat penghargaan Seni Wija Kusuma, di samping mengusulkan dua
orang seniman ke Provinsi Bali guna memperoleh penghargaan seni untuk Seniman
Tua maupun penghargaan seni Dharma Kusuma.
Melalui Tim Seleksi yang
terdiri dari Gede Marayana, AA.Ngurah.AP, Made Tirthayasa, Nyoman Sugita
Rupiana, Made Wirtana, Made Pasca Wirsutha dan Gede Kurniawan, menetapkan
pemberian Penghargaan Seni Wija Kusuma untuk 5 seniman calon penerima yang
diusulkan kepada bupati melalui Disbudpar Buleleng.
Lima seniman calon penerima
Penghargaan Seni Wija Kusuma itu, masing-masing Gede Arya Iriana alm. (seni
musik), Gede Suparta (seni Karawitan), Made Renda (seni Sastra Daerah), Dalang
Mangku Narpa (seni Pedalangan) serta Ketut Suarnadwipa (seni tari). Sementara
untuk Seniman Tua/Pengabdi Seni diusulkan Made Arsana dan untuk calon penerima
Penghargaan Seni Dharma Kusuma, yakni Nyoman Arcana.
Kepala Seksi Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Wayan Sujana menambahkan, para seniman sesuai bidang seni yang digelutinya selama ini dengan penghargaan Seni Wija Kusuma itu sudah pantas dan layak menerima.
”Penghargaan Seni Wija Kusuma tingkat Kabupaten Buleleng kepada para
seniman dengan usia minimal 50 tahun yang berkreativitas tanpa putus setidaknya
10 tahun dan diakui oleh masyarakat. Pemberian penghargaan seni telah
diselenggarakan sejak tahun 1982. Bagi seniman yang telah memperoleh Seni Wija
Kusuma dapat diusulkan untuk memperoleh penghargaan Seni Dharma Kusuma maupun
penghargaan Seniman Tua di tingkat Provinsi Bali,” kata Sujana.
Menurut Wayan Sujana, para seniman yang telah menerima Penghargaan Seni
Dharma Kusuma di Kabupaten Buleleng hingga tahun 2015 setidaknya ada 34 orang.
Sementara 16 orang seniman penerima
Penghargaan Seniman Tua di Buleleng, sejak tahun 2000 hingga tahun 2015 lalu. (DN ~
TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com