Loby ”Short Cut” di Lapangan HANDARA GOLF & RESORT BALI, Pancasari - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/8/16

Loby ”Short Cut” di Lapangan HANDARA GOLF & RESORT BALI, Pancasari


Buleleng, Dewata News.com Ketimpangan pembangunan Bali Utara dan Bali Selatan memang sangat terasa. Beberapa alternatif mengemuka, salah satunya membangun bandara atau mempercepat jarak tempuh darat, Denpasar – Singaraja dengan membangun short cut. Atas rencana short cut ini Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) memberikan lampu hijau.

Loby Short cut ini berlangsung di Lapangan HANDARA GOLF & RESORT BALI, Pancasari, Buleleng,  Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mendorong percepatan realisasi percepatan pembangunan short cut  yang menghubungkan Bali Selatan dengan Kabupaten Buleleng untuk kepentingan perimbangan atau pemerataan pembangunan Bali.

Percepatan ini diungkapkan oleh Wapres saat berbincang dengan sejumlah tokoh Bali, seperti anggota DPR RI dari Partai Golkar Gede Sumarjaya Linggih, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama serta Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra serta Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Menteri Perindustrian dan Menkominfo.

”Ini adalah kabar gembira, bagi kami di Buleleng. Karena ada lampu hijau dari Pak Wapres untuk membangun short cut,” jelas Wakil Bupati Buleleng Sutjidra.

Sementara Gede Sumarjaya Linggih mengungkapkan, Wapres  JK sangat menyetujui pembangunan short cut ini untuk kepentingan dan kemajuan Bali. Short cut bukan sekadar untuk memperpendek jarak tempuh dari Denpasar menuju Singaraja, namun lebih pada pemerataan pembangunan dan investasi. Di Bali Selatan investasi sudah sangat penuh sehinga perlu memindahkan ke Bali Utara.

”Kunjungan Wapres ke sini (Buleleng) ini ada hikmahnya. Beliau melihat langsung kondisi yang ada. Makanya Wapres meminta supaya short cut ini segera direalisasikan.” ujar Sumarjaya Linggih usai bermain golf di HANDARA GOLF & RESORT BALI,, Desa Pancasari, Jumat (06/05).

Sumarjaya yang akrab disapa Demer ini juga berjanji akan mengawal proses ini di pemerintah pusat karena study kelayakan dan DED (Detail Engeenering Design) sudah dirampungkan.

“Saya di DPR akan mengawal ini, segera kita anggarkan di APBN. Kalau kita kejar di APBN-Perubahan takutnya pengerjaan fisik tidak bisa dikejar, ini akan dikerjakan pada tahun anggaran 2017” ujar Demer ketika ditemui di Hall SMA Negeri Bali Mandara, Kubutambahan, Sabtu (07/05).

Sementara itu, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama mengatakan bahwa Buleleng adalah wilayah yang paling luas di Bali, setengahnya Bali.  Karena itu, potensi Bali yang harus dioptimalkan saat ini adalah Bali Utara.

Short Cut ini bisa menjadi terobosan untuk pemerataan pembangunan di Bali, seperti dilansir Bali Express. Adi menekankan, pembangunan Short cut bukan semata untuk kepentingan Buleleng tetapi kepentingan Bali secara menyeluruh.

“Saya juga sudah sampaikan kepada wapres, bahwa memang short cut ini harus diprioritaskan. Segera direalisasikan, kata mantan Bupati Tabanan ini.

Pihaknya di DPRD Bali juga akan mengawal proses ini termasuk soal penganggaran dari pemerintah propinsi Bali. Kata Adi, membangun Bali jangan setengah-setengah tetapi harus dilakukan secara menyeluruh.

Yang terpenting, kata Adi, sosialisasi harus digencarkan mulai saat ini supaya masyarakat juga paham sedetailnya terkait dengan Short cut ini. “

Selama ini pemerintah salah, ya kita juga salah. Membangun main hantam saja tanpa ada sosialisasi. Sekarang, short cut ini harus segera disosialisaiskan untuk menghindari pro kontra yang berlebihan itu,” ujar Adi Wiryatama.

Adi Wiryatama optimis, Short Cut ini akan dimulai pada tahun 2017 untuk menyeimbangkan pembangunan Selatan dan Bali Utara. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com