Buleleng,
Dewata News.com — Konser Move On Reconciliation, yang merupakan
sebuah pagelaran perpaduan seni dan konser hip hop, dimana untuk di Bali
dipusatkan di Balai Desa Kertha Locitta, Desa Pakraman Banjar, Kecamatan
Banjar, Buleleng, Minggu (29/05).
Konser ini dihadiri langsung oleh Konjen Australia Untuk Bali, Helena
Studdert, Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, serta Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten
Buleleng, Nyoman Sutrisna.
Move On Reconciliation merupakan konser untuk memperingati Pekan
Rekonsiliasi Nasional yang diperingati setiap tahunnya oleh Pemerintah
Australia. Pekan Rekonsiliasi ini diperingati sebagai penghargaan atas
bersatunya suku pribumi aborigin di Australia, masyarakatTorres Strait
Islander, dan juga masyarakat Australia lainnya.
Selain pertukaran budaya, pihak
Pemerintah Australia juga memberikan bantuan kepada anak-anak kurang mampu
melalui yayasan non-pemerintah Bali
Children Foundation. Ribuan anak di Bali Utara sendiri telah dibantu oleh
yayasan ini.
Sementara Founder and CEO Bali
Children Foundation, Margareth Barry mengatakan, Bali Children Foundation merupakan yayasan yang berbasis pendidikan
di Bali Utara sejak 14 tahun yang lalu, yang bertujuan memastikan anak-anak
Buleleng bisa menyelesaikan pendidikannya.
Sebelum melakukan gelar konser dimaksud, seperti dilansir Humas Buleleng, Konsulat Jenderal Australia,
Helena Studdert diterima Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, didampingi Kepala
Diabudpar Buleleng, Nyoman Sutrisna, di rumah jabatan Bupati Buleleng.
Bupati PAS mengatakan, kunjungan ini merupakan upaya membangun hubungan
antara Indonesia dengan Australia dalam bidang seni..
Sementara Konsulat Jenderal Australia, Helena Studdert menjelaskan,
kegiatan ini merupakan pertukaran antar pelajar, dimana 3 seniman Australia
bisa saling memberikan pengetahuan di bidang seni musik dan tari.
Mengingat, hubungan Indonesia dengan Australia sangat penting dalam
dunia Pendidikan. “Kami hanya berharap, agar hubungan pelajar Indonesia dengan
Australia bisa tetap terjalin dengan baik,” harap Helena. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com