"Dampak
yang ditimbulkan, tingginya lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan dan
kemacetan serta berakibat fatal korban jiwa dan luka berat maupun
kerugian materi, sehingga memerlukan upaya penanganan secara profesional
dan komprehensif," kata Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya saat
apel gelar pasukan Operasi Patuh Agung 2016 di
halaman Mapolres Buleleng, Singaraja, Senin (16/05).
Orang nomor satu yang baru sepekan di jajaran Polres Buleleng ini menekankan, dalam
menghadapi permasalahan di bidang lalu lintas, dibutuhkan peran serta
seluruh stake holder.
"Operasi Patuh 2016 merupakan salah satu upaya
Polri dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat yang dilaksanakan
memanfaatkan momentum bulan Ramadhan melalui pendekatan persuasif dan
edukatif,” ujarnya.
Usai
apel gelar pasukan, Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Nyoman Sugianyar
Ardika, kepada Dewata News mengungkapkan, kepatuhan
masyarakat dalam berlalu lintas dirasakan masih kurang, baik dalam
mematuhi aturan maupun kelengkapan kendaraan yang dibawanya.
Apel
gelar pasukan Operasi Patuh Agung 2016 dipimpin Kanit Regident Polres
Buleleng Ipda Muhammad Bhayangkara, diikuti jajaran Polres Buleleng,
Polisi Militer, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Jasa Raharja
Perwakilan Singaraja dan unsur terkait lainnya.(DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com