Kebersamaan Aktualisasikan ”PRIME Service’s”, JR Rapatkan Barisan Mitra Kerja

         Kepala Jasa Raharja Singaraja, Thamrin Silalahi didampingi Kanit Laka Ketut Sarjana 

                                      saat pimpin rapat penanganan korban laka secara terpadu

Buleleng, Dewata News.com —  Sebagai sebuah dedikasi dalam  upaya memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terus dilakukan oleh jajaran Jasa Raharja  Perwakilan  Singaraja.  Hal itu dibuktikan  dengan  sikap  proaktif  insan  Jasa  Raharja  Perwakilan Singaraja dalam menanggapi kecelakaan lalu lintas yang terjadi diwilayah kerjanya, sebagai aktualisasikan Prime Service;s, seperti diakui Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja, Thamrin Silalahi.

    ”Kebersamaan aktualisasikan Prime Service’s dimaksud memicu untuk lebih cepatnya penanganan korban kecelakaan, sehingga kami telah merapatkan barisan dengan mitra kerja, baik Kepolisian maupun Rumah Sakit yang ada di Singaraja maupun  Seririt,” kata Thamrin Silalahi, Senen (23/05).

    Seijin Kepala Perwakilan, Bagian Pelayanan Jasa Raharja Singaraja, Dani F.Cahyadi menjelaskan, bahwa merapatkan barisan bertajuk ”Rapat Analisa Evaluasi & Optimalisasi enanganan Korban Kecelakaan (Laka) secara Terpadu” diselenggarakan pada hari Kamis (19/05) lalu.

    Pada kesempatan itu, dari pihak Kepolisian diwakili Kanit Laka Satlantas Polres Buleleng Ipda Pol.Ketut Sarjana beserta para Kanit Laka Polsek di wilayah hukum Polres Buleleng, para perwakilan Pimpinan RSUD Buleleng, RSU Dharma Usada, RSU Kertha Usada, RSU Paramasidi, RS TNI-AD,serta RSU Santi Graha Seririt,  di samping perwakilan dari BPJS Singaraja.

                                                  Jasa Raharja Singaraja dengan mitra kerja        

     Melalui rapat optimalisasi penanganan korban laka secara terpadu, jelas Dani F.Cahyadi, pentingnya ada laporan dari pihak Kepolisian, apakah korban laka terjamin untuk memperoleh santunan Jasa Raharja atau tidak. Dengan adanya laporan dari pihak Kepolisian secara cepat dan tepat, pihak Jasa Raharja bisa memberikan jaminan pasti kepada korban. Begitu juga pihak rumah sakit yang telah menjalin MoU member pelayanan secara medis dengan pasti.

    ”Jika korban kecelakaan yang memiliki BPJS, setelah mendapat jaminan Jasa Raharja untuk luka-luka Rp10 juta masih kurang, bisa mendapat jaminan dari BPJS,” imbuhnya.

    Kanit Laka Satlantas Polres Buleleng Ipda Ketut Sarjana mengimbau jajarannya selaku para Kanit Lantas di setiap Polsek di wilayah hukum Polres Buleleng dalam menangani setiap kejadian laka lantas agar segera membuatkan laporan dan secepatnya mengirimnya, baik ke Polres Buleleng hingga Polda Bali.

    Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja, Thamrin Silalahi menegaskan, laporan polisi terkait adanya korban laka lantas yang dijamin atau tidak merupakan kunci untuk memberikan jaminan santunan maupun pelayanan medis secara cepat dan tepat. Biaya yang timbul akibat dari perawatan dan pengobatan korban luka-luka akan mendapatkan pengembalian dari Jasa Raharja sesuai dengan ketentuan,  maksimal Rp10 juta (DN ~ TiR).—