Ilustrasi |
Buleleng, Dewata News.com — Terbakarnya
kantor Perbekel Desa Sangsit, Kecamatan Sawan diduga kuat adanya unsur
kesengajaan. Seperti diungkapkan Perbekel (Kepala Desa) Sangsit, Putu Arya
Suyasa ketika dihubungi Dewata News.com, menduga ada unsur kesengajaan dalam
peristiwa kebakaran di kantornya.
Alasannya? Menurut Kades Sangsit berfostur tubuh gembur ini, adanya informasi,
bahwa api pertama kali muncul dari gudang. Padahal selama ini gudang tidak
berfungsi dan tidak dialiri listrik.
”Kalau konsleting kan biasanya dekat dengan kabel listrik atau aliran
listrik lainnya. Tapi dari informasi yang ada, api pertama dari gudang yang sudah
lama tidak berfungsi dan tidak ada listrik di sana. Bisa saja ada kesengajaan.
Tapi kami lihat dulu hasilnya dari forensik," katanya di rumahnya, Jumat (06/05) siang.
Kantor
Perbekel Desa Sangsit, Kecamatan Sawan ini terbakar, Kamis (05/05) sekitar pukul 02.10
Wita. Kebakaran ini pertama kali diketahui seorang penjaga Pasar Sangsit, Wayan
Budiasa (53). Ia mengatakan, saat berjaga malam ia melihat kobaran api dari
atas Kantor Perbekel.
Ia lantas bergegas menuju kantor tersebut dan menghubungi seorang Kaur
Desa, Putu Romel.
“Saya lihat api sudah membakar bagian gudang kantor desa kemudian merambat ke kamar mandi, dapur, ruangan kaur, ruangan pertemuan. Saya kemudian meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” katanya.
“Saya lihat api sudah membakar bagian gudang kantor desa kemudian merambat ke kamar mandi, dapur, ruangan kaur, ruangan pertemuan. Saya kemudian meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” katanya.
Dua unit mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi sekitat pukul 03.20 Wita
dan api selanjutnya bisa dipadamkan sekitar pukul 03.45 Wita.
Sebagai Kades yang dekat dengan masyarakat di Desa Sangsit ini, ia
memperkirakan kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp150 juta.
Pasalnya, semua barang punya sekdes ludes, termasuk dokumen-dokumen,
kursi dan lainnya, tidak ada yang bisa diselamatkan. Ia bersama aparat desa
telah melaksanakan gotong royong membersihkan sisa-sisa puing kebakaran.
Diharapkan, Senin (09/05) nanti aparat desa sudah dapat kembali melayani
masyarakat. Dengan menggunakan ruangan
khusus untuk melayani masyarakat dengan maksimal. Sementara iuntuk perbaikan
kantor rencananya akan menggunakan APBDes Perubahan 2016. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com