Buleleng, Dewata
News.com — Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengungkapkan,
KNPI sebenarnya merupakan konsorsium OKP-OKP yang ada di Buleleng. Hanya saja,
dari pengamatan PAS panggilan akrab Bupati ini melihat KNPI Buleleng belum
bergerak. ”Organisasi Kepemudaan di
Buleleng ini masih banyak dikalahkan oleh organisasi-organisasi profesi yang
lebih menonjol,” ungkapnya pada acara pelantikan pengurus DPD KNPI Buleleng
periode 2016-2019..
DPD KNPI Kabupaten Buleleng yang
merupakan Konsorsium Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Indonesia di
Buleleng ini dinahkodai oleh I Putu Gede Parma untuk periode 2016-2019.
I Putu Gede Parma menggantikan pejabat Ketua sebelumnya, yaitu Dewa
Ketut Suardipa yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI)
Kabupaten Buleleng. Ketua dan pengurus DPD KNPI Kabupaten Buleleng yang baru,
dilantik di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Sabtu (14/05) dirangkaikan
pula dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD KNPI Kabupaten Buleleng.
Belum bergeraknya KNPI Buleleng ini, menurut Bupati PAS, disebabkan
karena organisasi profesi bergerak di bidang ekonomi, sedangkan KNPI ini
bergerak dalam bidang nasionalisme. Karena itu, isyarat Bupati PAS, KNPI harus
merubah semangatnya ke depan. Warna-warna partisipasi ekonomi dan kewirausahaan
di kalangan pemuda disarankan dilakukan oleh KNPI sehingga KNPI ini menjadi
organisasi yang lebih menarik.
“Selama ini kesan KNPI menjadi jembatan orang-orang yang mau ikut partai
politik atau berpolitik. Kesan tersebut yang harus dicoba untuk diubah ke arah
kewirausahaan ataupun mengedukasi pemuda untuk bekerja. Hal tersebut bisa
membuat KNPI lebih hidup,” ungkap Buleleng Agus Suradnyana.
Disinggung mengenai revitalisasi kepemudaan di Buleleng, Bupati PAS menambahkan, revitalisasi berkaitan dengan penguatan di dalamnya. Penguatan harus dilihat dari arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Buleleng, baik mikro ataupun makro sehingga pemuda mendapatkan kesempatan. Kalau pemuda ingin meraih kesempatan tersebut, pemuda harus memiliki sesuatu yang lebih di berbagai bidang. Sehingga para pemuda bisa menyesuaikan dengan potensi atau kesempatan yang ada.
"Saya berharap kepada Bung Parma sebagai ketua yang baru, kalau menjadi
konsorsium dari OKP hendaknya berpikir bagaimana melatih mereka dan bersinergi
dengan pemerintah daerah untuk mendiskusikan bantuan-bantuan ataupun jenis
pelatihan yang akan diberikan,” imbuhnya.
Sementara itu, I Putu Gede Parma menjelaskan, KNPI Kabupaten Buleleng mengedepankan jargon kebangkitan pemuda atau revitalisasi KNPI.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mengembalikan peran dan fungsi KNPI sebagai pembina OKP-OKP yang ada di Buleleng. Revitalisasi ini dibagi menjadi, secara internal di dalam organisasi dan eksternal.
“KNPI kami harap bisa menjadi
mitra yang strategis, mitra yang benar-benar bisa memberikan masukan pada
pemerintah daerah. Bagaimana arah-arah kebijakan pemerintah daerah di segala
bidang bisa kami bantu dan kami kawal,” tandasnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com