Buleleng, Dewata News.com — Serangkaian program Buleleng Education Expo (BEE) yang diluncurkan
Dinas Pendidikan (Disdik) Buleleng pada puncak peringatan Hari Pendidikan
Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei lalu, diawali dengan kegiatan Dialog Pendidikan
sebagai refleksi Hardiknas di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Rabu
(04/05).
Dialog Pendidikan dengan Tema ”Optimalisasi
Implementasi Deklarasi Budaya Kejujuran Dalam Rangka Menuju
Pendidikan yang Berintegritas dan Bermutu”, menurut Kepala Disdik Buleleng Gede
Suyasa, dalam rangka menuju pendidikan berintegritas dan bermutu dalam suasana
yang penuh keceriaan dan kekeluargaan.
”Dengan dialog pendidikan ini, kami berharap bisa menjadi media bagi
para pelaku pendidikan untuk memberikan opini atupun pandangannya dan juga
menyangkut tantangan– tantangan yang dihadapi ketika melaksanakan proses
belajar mengajar,” ungkap Gede Suyasa
Sementara itu, dihadapan ratusan tenaga pendidik yang menghadiri acara Dialog
Pendidikan itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sesaat membuka kegiatan
itu menekankan, hakekat pendidikan itu adalah memanusiakan manusia,
sebab nilai seorang manusia jika mereka mampu memperbaiki cara
berpikirnya, tentunya berangkat dari pendidikan.
"Kami berharap momen Hardiknas ini tidak hanya sebatas seremonial saja,
namun lebih pada sikap konsisten kita terhadap pembangunan mutu pendidikan di
Buleleng,” ujar Bupati.
Bupati yang akrab dipanggil PAS ini mengungkapkan, bahwa Buleleng untuk
saat ini menghadapi berbagai masalah pembangunan, seperti kemiskinan dan
keterbelakangan, yang sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusianya.
”Jika manusianya tangguh dan unggul, memiliki kompetensi yang tinggi,
daya saing yang kuat, maka Buleleng akan kuat dan maju di bidang pendidikan,”
jelasnya.
Menurut Bupati PAS yang sudah mengantongi rekomendasi Partai NasDem maju
sebagai incumbent didampingi Nyoman
Sutjidra pada Pilkada Buleleng 2017 mengisyaratkan, daya saing jangan di
bicarakan. namun daya saing harus dikerjakan dan ditingkatkan. Yang tepenting,
lanjut PAS, bagaimana karakter mereka dulu.
”Bagaimana karakter mereka untuk menjadi orang yang mampu dan memiliki
kinerja, daya saing, kemampuan dan kompetensi, kami berupaya dengan dialog
pendidikan ini mendapatkan hasil yang baik tentang kekinian guru,” imbuhnya.
(DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com