Buleleng, Dewata
News.com — Membuktikan
hasil kajian hubungan historis antara Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan
Kabupaten Buleleng, Bali memicu Bupati Malang Dr.H.Rendra Kresna secara khusus
mengunjungi kabupaten di belahan Utara, Bali itu, Minggu (22/05).
Sesuai dengan kajian yang dilakukan oleh pihak Pemkab Malang, terdapat
sebuah hubungan historis antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Buleleng. Dari
hasil kajian tersebut, terbetik Raja Kerajaan Singosari melakukan
perjalanan dari Jawa menuju ke Peru melalui Buleleng dan Vietnam. Hal tersebut
dibuktikan dengan catatan-catatan yang ditemukan para ahli dari Pemkab Malang
di wilayah Kabupaten Buleleng.
Ketika diterima Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra di rumah jabatan
bupati, Bupati Malang Rendra Kresna mengajak Pemkab Buleleng untuk mengkaji
lebih dalam hubungan historis tersebut dengan mengadakan kerja sama di bidang
kesejarahan.
Rendra Kresna mengungkapkan, hubungan baik antara Kabupaten Malang
dengan Kabupaten Buleleng sudah terjalin sejak dahulu. Pada saat masih sebagai
Kerajaan Singosari sudah memiliki hubungan kekerabatan dan juga pemerintahan
yang baik dengan kerajaan di Bali, terutama Buleleng. Oleh karena itu,
Kabupaten Malang ingin menggali lagi dan lebih dalam hubungan kesejarahan,
baik itu dari sisi pendidikan maupun pertanian.
Selain itu, Pemkab Malang juga ingin membangun sebuah sister cultural
heritage dengan Pemkab Buleleng. “Kami ingin meningkatkan kerjasama dengan
Pemkab Buleleng. Sebab, sejarah dan kebersamaan itu terlihat dari bukti-bukti
sejarah yang ada di Buleleng, seperti di pura-pura di bagian timur,” ungkap Rendra
Kresna.
Patung Tugu Singa Bersayap sebagai lambang Pemkab Buleleng
sebagai cenderamata diserahkan Wabup Sutjidra kepada Bupati Malang Rendra Kresna
Menurutnya, dari situs-situs yang sudah dikunjungi rombongan Bupati
Malang di Buleleng, berkaitan dengan Kerajaan Singosari pada masa yang lampau
saat perjalanan menuju Peru. Bahkan, perahu-perahu singa yang ada di Malang
identik dengan perahu-perahu yang ada di Peru.
“Nah dari hal ini akan dilakukan napak tilas perjalanan dari Kerajaan
Singosari ke Peru yang melalui Buleleng. Pada 20 Juni 2016, Pemkab Malang akan
berangkat ke Peru untuk melaksanakan muhibah kebudayaan dan kesenian,”
ungkapnya.
Wabup Sutjidra saat itu didampingi Sekda
Dewa Ketut Puspaka dan Kepala Disbudpar Buleleng Nyoman Sutrisna menyambut baik
ajakan dari Pemkab Malang tersebut.
Wabup Sutjidra mengatakan, kebudayaan Kabupaten Malang dengan kebudayaan
Kabupaten Buleleng hampir sama. Dari kesamaan ini akan dibangun sistem Sister Cultural Heritage antara
Kabupaten Malang dengan Kabupaten Buleleng.
Didampingi Sekda Dewa Puspaka, Wabup salng tukar cenderamata dengan Bupati Malang.
Pemkab Buleleng juga akan mengkaji keterkaitan sejarah antara Kabupaten
Buleleng dengan Kabupaten Malang. ”Bagaimana situs-situs yang ada di Buleleng
yang terkait dengan situs-situs yang ada di Kabupaten Malang. Bahkan pada
prasasti pun sudah ditemukan di sana. Kami akan memulai kerjasama kesejarahan
dan budaya ini dengan mengundang Kabupaten Malang untuk tampil pada ajang PKB
tingkat Kabupaten Buleleng pada akhir Mei ini,” imbuh Wabup Sutjidra.
Hal senada diungkapkan Kepala Disbudpar Buleleng Nyoman Sutrisna,dan
melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mal;ang ingin bekerjasama
tidak hanya di bidang sejarah, melainkan juga di bidang seni dan budaya.
“Kami akan awali pada gelaran PKB XXXVIII Kabupaten Buleleng. dimana Kabupaten
Malang akan menampilkan kebudayaan dan juga keseniannya. Namun kami tidak akan
puas hanya bekerjasama dengan Kabupaten Malang, melainkan kami sudah jajaki
kerjasama dengan Kabupaten Banyuwangi di bidang seni dan budaya,” tandasnya.
(DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com