MENPAR Arief Yahya mengundang para penghobi menyelam
dari mana saja, untuk menyaksikan keindahan bawah laut Banyuwangi.
Persisnya tanggal 21-22 Mei 2016.
"Anda punya sertifi kat menyelam? Hobi
fotografi bawah laut? Ada objek menarik di Banyuwangi, silakan hadir,”
kata Menpar Arief Yahya.
Ada dua kegiatan yang digagas oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar
Anas. Yang pertama, ada Banyuwangi Underwater Festival yang siap
menyapa. Event ini akan digelar di Pantai Bangsring, Kecamatan
Wongsorejo. Satunya lagi, pemecahan rekor MURI dengan menyelam selama 28
jam.
“Event ini adalah edukasi bagi publik. Akan kami tunjukkan bagaimana
masyarakat di Pantai Bangsring melakukan konservasi, berinisiatif
menanam dan melestarikan terumbu karang di sana, hingga bagaimana ide
cemerlang mereka kini bisa menjadi sebuah destinasi wisata baru,” terang
Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, Kamis (19/05).
Dia sangat mengapresiasi dukungan nelayan Banyuwangi untuk
menyukseskan event ini. Maklum, di Banyuwangi Underwater Festival 2016,
sebanyak 56 nelayan Desa Bangsring sudah berkomitmen untuk memecahkan
rekor MURI Ekspedisi Bawah Laut, dengan menyelam selama 28 jam.
Soal ini, Humas Bangsring Underwater, Shandi Sumarsono, ikut buka
suara. Menurutnya, penyelaman akan dilakukan di wilayah perairan
Bangsring sejak 21 Mei dan akan berakhir pada 22 Mei. “Para nelayan
sudah melakukan latihan selama satu bulan agar bisa beradaptasi dengan
alat selam profesional,” jelas Shandi.
Masyarakat umum pun bisa ikut
terlibat di dalamnya. Syaratnya, harus memiliki sertifi kat menyelam.
Bila ada sertifi kat menyelam, masyarakat umum bisa dilibatkan sebagai
penyelam pendamping.
Jadi saat para nelayan menyelam, mereka akan melakukan monitoring
pergerakan di bawah laut, seperti jenis ikan yang ada, arus serta
terumbu karang yang ditemukan dan nantinya akan dilaporkan ke darat.
Laporan ini akan dijadikan data bagaimana kondisi underwater di perairan
Bangsring yang menjadi tempat konservasi,” tambahnya. Dan, untuk lebih
memberikan warna, di festival ini juga akan diadakan upacara pengibaran
bendera bawah laut. “Akan ada juga penanaman 1.000 terumbu karang yang
melibatkan ratusan siswa untuk mengikuti Marine Education dan gerakan
makan ikan,” urai Shandi.
Lagi-lagi Menpar Arief Yahya menambahkan, Banyuwangi punya calendar
event yang sangat bagus dan sustainable. Mereka sudah bisa membuat
calendar event sejak awal tahun, dan dipublikasikan. “CEO commitment
sangat menentukan suatu daerah maju atau tidak! Kita lihat, belum habis
memori orang untuk menikmati International Tour de Banyuwangi Ijen 2016,
sudah disusul dengan Underwater Festival 2016 ini,” pungkasnya. (DN ~ PB-ari)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com