Ayu Pastika Dorong Kreativitas PKK Dongkrak Penghasilan Keluarga, Dalam Pembukaan Pameran UP2K - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/4/16

Ayu Pastika Dorong Kreativitas PKK Dongkrak Penghasilan Keluarga, Dalam Pembukaan Pameran UP2K

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ayu Pastika menanam pohon disela menghadiri pameran UP2K

Buleleng, Dewata News. Com - Kebutuhan keluarga yang semakin hari semakin meningkat harus dibarengi pula oleh meningkatnya kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu para keluarga diharapkan dapat mencari peluang agar bisa menambah penghasilannya dan memenuhi kebutuhan. Para keluarga khususnya para ibu sudah saatnya mengembangkan kreativitasnya dalam bidang usaha ekonomi produktif, dengan cara memanfaatkan potensi-potensi yang ada di lingkungan sekitar baik secara perorangan maupun  berkelompok.

Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, seusai membuka pameran UP2K serangkaian Upacara pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di Bendungan Gerokgak, Buleleng, Selasa (03/05).

“Sebagai salah satu dari 10 program PKK, Usaha Pengingkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) memegang peran penting untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga. Perlu kreativitas dan inovasi dari kader PKK untuk mengembangkan potensi di daerahnya masing masing,” ujarnya.

Ia juga menambahkan  dengan perkembangan teknologi infomasi saat ini yang semakin pesat sangat memungkinkan bagi para keluarga  untuk mencari informasi dan pengetahuan yang diperlukan untuk menunjang usaha yang digelutinya. Tidak hanya itu pemasaran produk pun tidak lagi dengan cara konvensional karena bisa dilakukan secara online. 

"Keluarga sebagai sebagai ujung tombak harus mampu berupaya meningkatkan kesejahteraannya masing-masing, terutama para ibu-ibu rumah tangga harus bisa membantu menambah penghasilan keluarga dengan cara memanfaatkan potensi-potensi yang ada di sekitar kita.

Misalnya di Klungkung bisa mengambangkan potensi kain endeknya. Di Bangli, mereka memanfaatkan daun cem-cem sebagai loloh dan saat ini sangat laku dipasaran. Dan saat ini dalam memasarkan produk akan semakin mudah jika kita bisa memanfaatkan media sosial facebook, instagram dan sebagainya, sehingga kita tidak lagi perlu menjajakan keliling, namun tetap banyak orang bisa tahu produk kita,” cetus Ayu Pastika.

Para kader PKK pun dihimbau berperan aktif untuk memberikan pembinaan-pembinaan secara langsung ke lapangan, baik tentang pengembangan potensi yang ada, pengelolaan mutu produk, kemasan, maupun cara pemasaran, sehingga mampu memberikan pemahaman kepada para ibu rumah tangga dalam menciptakan usaha maupun meningkatkan usaha yang sudah ada.

“Peningkatan kretivitas para ibu rumah tangga tidak bisa dilaksanakan sendiri, oleh karena itu saya juga menghimbau para kader yang tersebar di setiap kabupaten/kota untuk memberikan pembinaan-pembinaan, sehingga para para ibu rumah tangga bisa bisa menciptakan usahanya sendiri bagi yang belum mempunyai usaha, dan bagi yang sudah mempunyai usaha dapat meningkatkan usahanya baik dari segi produk yang dihasilkan, mutu maupun penjualannya,” pungkas Ayu Pastika.

Pameran yang dilaksanakan saat itu pun mendapatkan apresiasi oleh Ayu Pastika, karena sudah mampu mengembangkan beberapa potensi daerahnya.

“Jika pendapatan keluraga yang semakin baik artinya kita telah berupaya mengentaskan kemiskinan, seperti visi pembangunan Pemprov Bali yang bertujuan mewujudkan masyarakat Bali Mandara, Bali yang Maju, Aman , damai dan Sejahtera,” pungkasnya.

Pameran UP2K tersebut diikuti oleh TP PKK Provinsi Bali dan kabupaten/ kota se-Bali. Beberapa produk yang ditampilkan dalam pameran tersebut, diantaranya hasil pertanian berupa buah-buahan organik, kerajinan anyaman bambu berupa keben, kain tenun berupa songket dan endek, makanan ringan hasil industri rumah tangga dan sebagainya.(DN ~ HuM).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com