Denpasar, Dewata News - Kasus bunuh diri anggota kepolisian
kembali terjadi. Kali ini musibah memilukan menimpa korp baju coklat
yang merupakan anggota Satuan Narkoba Polres Karangasem, Bripka I Made
Suartawan tewas mengenaskan.
Suartawan tewas bersimbah darah setelah menembak kepalanya dengan senjata api miliknya sendiri. Kejadian memilukan ini terjadi Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.
Setelah memuntah timah panas dari senpi miliknya, Suartawan langsung
tewas di tempat di halaman rumahnya sendiri. Parahnya, aksi emosional
dan tak terkontrol oleh korban itu disaksikan istri dan kedua buah
hatinya yang masih kecil-kecil.
Terkait peristiwa yang menggemparkan warga ini, Kabid Humas Polda Bali,
Komisaris Besar Polisi Hery Wiyanto membenarkan aksi bunuh diri anggotanya.
Hery menyesalkan aksi yang dilakukan oleh Suartawan. Menurut Hery, dari
keterangan istri korban, korban awalnya tak pulang ke rumah tiga hari
sebelum mengakhiri hidupnya.
"Korban tiga hari tidak pulang ke rumah dan menjalankan dinasnya.
Setibanya di rumah, korban cek-cok dengan istrinya. Korban terlibat
pertengkaran dengan istrinya," ucap Hery, Senin (02/05).
Kala cek-cok itu, sambung Hery, istri korban sempat lari ke rumah
orangtuanya. Di sana, keduanya dilerai oleh orangtuanya. Namun,
keributan kembali terjadi di halaman rumah sehingga akhirnya korban
mengambil pistol, memasukkan peluru dan menembak sendiri keningnya.
"Pihak kepolisian tengah meminta keterangan saksi-saksi. Olah TKP pun
sudah dilakukan. Sementara jasad korban masih dilakukan visum.
Saksi-saksi lainnya sudah kita mintai keterangan," tandas Hery. (DN ~ ant).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com