Wabup Sutjidra saat mengunjungi rumah nenek terlantar
Buleleng,
Dewata News com — Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra
melakukan kunjungan khusus ke Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Rabu (13/04).
Agenda ”blusukaan” dilakukan untuk mengetahui kondisi real masyarakat
miskin di desa tersebut. Wabup Sutjidra yang kembali mendampingi Bupati Putu
Agus Suradnyana pada Pilkada Buleleng sebagai incumbent dengan slogan pemenangan ”PASS di Hati 2017” dalam
kunjungan khusus di salah satu Desa Bali Age atau Desa Bali Mule itu, tak lupa
menebar janji dan harapan bagi warga sekitar.
Dari kunjungannya itu, Wabup Sutjidra
menemui kehidupan dua lansia terlantar, yakni Wayan Rukit dan Made Jerti. Kedua
nenek hidup dalam satu rumah yang kondisinya cukup memprihatinkan. Kehidupan
mereka bergantung pada bantuan pemerintah. Di rumah tak layak huni itu, Wabup Sutjidra datang dengan membawa bingkisan
sembako.
“Kami mendengar di desa ini ada lansia
terlantar yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah, makanya kami putuskan
untuk mengunjungi beliau dan melihat langsung keadaannya,” jelas Wabup
Sutjidra.
Megetahui kondisi kedua dadong yang sangat
memperihatinkan itu, Wabup Sutjidra pun langsung memerintahkan Dinas Sosial
untuk memberikan jaminan keamanan sosial dan bedah rumah. “Nanti dari Dinas
Sosial akan memberikan jaminan kesehatan seperti beras sejahtera jaminan
kesehatan, dan bedah rumah. Lansia terlantar menjadi prioritas utama dari Pemkab
Buleleng,” tandas Wabup Sutjidra.
Setela itu, Wabup Sutjidra bersama
rombongan juga mengunjungi Putu Arya Candra Utama (15), yang hidup
sebatangkara. Arya yang kini duduk di bangku SMP kelas 3 ini mulai hidup
sendiri sejak umur 13 tahun.
Ayahnya Komang Arta Wijaya meninggal
setelah mengalami kecelakaan motor saat ia berumur 11 tahun, dan ibunya Ni
Kadek Maryani sudah menikah lagi selang 2 tahun kemudian.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com