Sugawa Korry Bantah Rochineng Berpaling dari KBM - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/29/16

Sugawa Korry Bantah Rochineng Berpaling dari KBM

Nyoman Sugawa Korry 
Denpasar, Dewata News.com – Kendati sudah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Buleleng, namun hingga saat ini belum satupun kandidat yang mendaftar ke partai Golkar. Hal itu dibenarkan oleh ketua DPD II Partai Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (28/04). Namun ia menegaskan hal itu bukan karena kandidat tak berminat mendaftar di partai Golkar. 

    Kondisi ini terjadi, jelas dia, karena adanya kesepakatan bersama antara Koalisi Bali Mandara (KBM) kabupaten Buleleng untuk memberikan ruang pendaftaran melalui lintas partai. “Jadi bukan sepi peminat, melainkan sesuai kesepakatan rakor (rapat koordinasi), karena pendaftaran bisa dibuka lewat partai lain atau lintas partai,” tegas Sugawa Korry.

   Ia juga membantah rumor yang menyebutkan Ketut Rochineng yang menjadi kandidat kuat diusung Koalisi Bali Mandara (KBM) mulai ragu untuk maju. 

   “Pendaftaran dan penjaringan masih cukup lama. Saat ini kami juga sedang menggodok draf untuk Memorandum of Understanding (MoU) bersama partai koalisi. Akan tetapi dari hasil komunikasi dengan pak Rochineng, beliau tetap menyatakan untuk maju di Pilkada 2017. Isu bahwa Rochineng batal mendaftar dengan alasan Pilkada Buleleng tidak berlangsung head to head hanyalah bagian rumor, karena sampai saat ini seluruh proses tahapan pendaftaran dan penjaringan masih berlangsung,” tegas Sugawa Korry.

      Ketika disinggung mengenai strategi yang akan dilakukan Partai Golkar bersama KBM, diakuinya sudah mempersiapkan strategi jitu untuk mengalahkan incumbent. Namun ia menutup rapat strategi tersebut. “Ya, strateginya kan sudah, tapi kan tidak bisa dibuka. Kalau strategi dibuka, namanya bukan strategi,” ujarnya.

     Pada kesempatan itu, Sugawa Korry mengungkapkan, KBM kabupaten Buleleng yang digalang partai Golkar, Demokrat, Gerindra, Hanura, PPP, dan PAN, diusulkan untuk diganti namanya. “Baru saya kirim draft MoU-nya kepada semua partai. Kalau sudah setuju baru dibicarakan nama, Koalisi Den Bukit misalnya bisa saja kan. Bisa nanti namanya Koalisi Buleleng Mandara,” ujarnya. (DN ~ TiR).-

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com