Buleleng, Dewata News.com — SMA Negeri 4 Singaraja menjadi juara umum pertama Porsenijar tingkat SMA-SMK Kabupaten Buleleng Tahun 2016 dengan mengantongi 16 medali emas, 13 medali perak dan 11medali perunggu. Sementara di tempat kedua SMA Negeri 1 Kubutambahan mengantongi 12 emas, 5 perak dan 11 perunggu, sedangkan di tempat ketiga SMA Negeri 1 Singaraja memperoleh 9 emas, 5 perak dan 6 perunggu.
Untuk tingkat SMP, juara umum 1 diraih SMP
Negeri 2 Singaraja dengan mengumpulkan 13 emas, 12 perak dan 22 perunggu.
Disusul SMP Negeri 1 Singaraja di posisi kedua, dengan meraih 7 emas, 8 perak
dan 4 perunggu dan SMP Negeri 2 Kubutambahan di tempat ketiga dengan perolehan
7 emas, 6 perak dan 6 perunggu.
Sedangkan untuk tingkat SD pertandingan
atau perlombaan antar kecamatan ditetapkan Kecamatan Buleleng sebagai juara
umum 1, mengumpulkan 35 medali emas, 38 perak dan 54 perunggu. Pada tempat
kedua, Kecamatan Banjar dengan 19 emas, 20 perak dan 17 perunggu. Selanjutnya
di tempat ketiga Kecamatan Sukasada berhasil meraih 17 emas, 13 perak dan 27 medali perunggu.
Secara resmi pelaksanaan kegiatan
Porsenijar Kabupaten Buleleng Tahun 2016 ditutup Kepala Dinas Pendidikan
(Disdik) Buleleng Gede Suyasa usai dipertandingkan cabang olah raga pencak
silat di GOR Bhuana Patra Singaraja, Rabu (27/04).
Sebelumnya, Sekretaris Disdik Buleleng, Made
Ngadeg melaporkan, setelah pelaksanaan Porsenijar tingkat Kabupaten Buleleng
ini, pihaknya akan menyiapkan kontingen untuk berlaga di event yang sama di
tingkat Provinsi Bali.
“Buleleng akan menyiapkan 300 atlet dan
artis bertanding ataupun berlomba didampingi 100 official dan 35 orang
panitia”, ucap Made Ngadeg.
Kepala Disdik Buleleng Gede Suyasa mengatakan,
Buleleng ingin tampil maksimal di tingkat provinsi, namun tidak dapat
dipungkiri kontingen Badung dan Kodya Denpasar lebih unggul.
“Tahun ini pun Buleleng masih menargetkan
tetap berada di posisi 3, namun perolehan medali lebih banyak dari tahun
sebelumnya, dengan estimasi akan mengoptimalkan perolehan medali di cabang olahraga
perorangan”, ucap Gede Suyasa. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com