Buleleng, Dewata
News.com — Pasangan incumbent
dari PDIP, Putu Agus Suradnyana- Nyoman Sutjidra, mulai
tancap gas untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup)
Buleleng ke Pilkada Buleleng 2017.
Bahkan, pasangan incumbent yang masih menjabat Bupati-Wakil Bupati Buleleng
2012-2017 ini, telah menggemakan slogan pemenangan bertajuk ”PASS di Hati’, Minggu (03/04).
Selain menggaungkan slogan pemenangan ”PASS
di Hati”, pasangan incumbent ini
sekaligus meluncurkan sembilan unit mobil operasional untuk menggerakkan mesin
partai. Sembilan unit mobil Avanza itu diserahkan kepada masing-masing PAC PDIP
di sembilan kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Setiap kendaraan operasional itu juga
tertulis slogan pemenangan ”PASS di Hati”.
“Ya, mobil operasional itu nantinya bisa
dimanfaatkan oleh masing-masing PAC PDIP untuk kegiatan sosial. Bisa membantu
masyarakat pergi ke dokter, upacara keagamaan, dan kegiatan sosial lainnya,”
jelas Agus Suradnyana.
Slogan pemenangan ”PASS di Hati” ini pun
sudah mulai dikumandangkan warga. Termasuk dalam acara Jalan Santai serangkaian
HUT ke-412 Kota Singaraja yang dipusatkan di Taman Kota Singaraja, Jalan Ngurah
Rai Singaraja, Minggu pagi, hampir seluruh 5.000 peserta mengenakan kaos
bertuliskan ”PASS di Hati”.
Jalan Santai PASS di Hati?
Meski demikuan, Bupati Agus Suradnyana
menyatakan tidak ada nuansa politik dalam kegiatan jalan santai dimaksud.
“Tidak ada nuansa politik, karena baju yang dikenakan peserta itu hanya
singkatan nama kami saja (Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra. Di samping
itu, karena ada warga yang minta, ya saya kasi. Baju itu saya buat dan beli
dengan dana sendiri,” jelas Agus Suradnyana saat dikonfirmasi Dewata News
seusai jalan santai.
Menurut Bupati Agus Suradnyana, kehadiran
ribuan warga dalam acara jalan santai, karena mereka ada rasa memiliki Kota
Singaraja. Sehingga, setiap kegiatan yang dilkasanakan oleh Pemkab Buleleng
terkait HUT ke-412 Kota Singaraja, peran serta masyarakat selalu tinggi.(DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com