Sekda Dewa Ketut Puspaka
Buleleng, Dewata News,com — Dari 114 pejabat yang melaksanakan mutasi di lingkungan Pemkab
Buleleng, awal bulan April 2016 ini, ternyata dua jabatan eselon II.a masih
lowong alias belum ada penggantinya, setelah ditinggalkan pejabat lama. Seperti
Kadis Pekerjaan Umum ditinggalkan Nyoman Gde Suryawan menjadi Staf
Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Begitu juga
untuk jabatan Kadiskopdagprin, setelah Made Arnika dimutasi menjadi
Kasdiskanla.
Seperti diketahui, pengangkatan dan mutasi
pejabat struktural dilingkungan Pemkab Buleleng, diakui Bupati Buleleng Putu
Agus Suradnyana dalam rangka kelancaran tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan.
Namun masih lowongnya dua jabatan penting
itu menjadi kekhawatiran masyarakat terwujudnya kelancaran tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan. Terlebih, bagi Dinas Pekerjaan Umum, tidak
sedikit proyek besar yang akan dilaksanakan, seperti pembangunan Pasar Seririt
maupun pekerjaan revitalisasi Pasar Anyar Singaraja.
Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka ketik
dijumpai di Singaraja, Jumat (08/04) kembali menekankan, masih menunggu pejabat
yang ingin menduduki jabatan Kadis PU maupun Kadiskopdagprin. Sebab, dari pola
pelelangan jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas PU dan Kepala
Dinas Kopdagprin hingga saat ini belum ada.
”Secepatnya kami akan proses untuk lelang
jabatan ini, dan diharapkan, bulan Juni depan sudah tuntas atau enam bulan
sebelum pak Agus mengundurkan diri dari jabatan bupati proses pengisian dua
jabatan lorong itu sudah tuntas,” ujarnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com