AA Bagus Adhi Mahendra Putra yang juga disapa Amatra saat
meninjau korban banjir bandang Dusun Tri Amerta, Desa Penyabangan,
Kecamatan Gerokgak, Sabtu (09/04).
Buleleng, Dewata News.com — Anggota DPR RI Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai
Golkar, A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra MH kembali menggelar Karya Bhakti
SOKSI yang kali ini dipusatkan di Kabupaten Buleleng. Kunjungan kerja
Politisi asal Kerobokan yang akrab disapa Gus Adhi ini, selain
menyambangi lokasi bencana banjir bandang di Dusun Tri Amerta, Desa
Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, juga membentuk dan mengesahkan DEPICAB
dan DEPIANCAB SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) di
Balai Nelayan Desa Kalianget, Kabupaten Buleleng, Sabtu (9/4)
Rombongan Gus Adhi saat kunjungan di acara SOKSI tersebut, juga
bertemu dengan perwakilan masyarakat dari seluruh kecamatan. Tujuan
utama pertemuan ini untuk mengenalkan SOKSI kepada masyarakat, serta
mengajak masyarakat terjun secara langsung dalam membangun negara dengan
berkontribusi lewat SOKSI sebagai salah satu organisasi senior dan
berpengaruh di Indonesia. Dalam pertemuan itu pula, Gus Adhi
mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat terkait masalah yang ada di
daerah masing-masing.
Selanjutnya, Gus Adhi langsung meninjau lokasi bencana di Dusun Tri
Amerta, Desa Penyabangan yang terjadi sekitar awalnya Januari lalu.
Namun pada siang hingga sore hari hujan deras kembali melanda dusun Tri
Amerta tepatnya hari Sabtu, 9 April lalu. Sehingga akibat hujan dengan
intensitas tinggi tersebut menyebabkan warga panik dan takut akan
terjadi banjir bandang untuk kedua kalinya. Bahkan banyak warga yang
sudah turun hingga ke jalan raya, karena takut akan terjadi banjir di
kawasan dusun tersebut.
Saat memantau menuju ke lokasi bencana, Gus Adhi terpaksa menggunakan
sepeda motor, karena lintasan yang sulit dilalui menggunakan mobil
akibat jalan yang penuh lumpur. Setelah sampai di lokasi bencana, Gus
Adhi bersama masyarakat dusun menyusuri alur banjir dan melihat
kerusakan-kerusakan yang terjadi. Pada saat itu, masyarakat langsung
mengeluhkan lambatnya pembangunan dan revitalisasi yang dilakukan oleh
pemerintah dan meminta bantuan Gus Adhi agar mendapatkan perhatian
khusus.
Memang sudah ada beberpa bantuan yang datang sejak Januari lalu.
Tetapi tidak menyelesaikan masalah secara menyeluruh, karena bantuan
yang ada hanya terbatas dan umumnya untuk kebutuhan sehari-hari,” kata
salah satu masyarakat sembari ditambahkan warga lainnya yang mengakui
bantuan yang ada disana sangat terbatas, cuma jembatan darurat yang
dibangun, pembuatan tanggul sementara dan sembako,
“Bantuan sangat
terbatas, karena masih banyak rumah yang rusak belum mampu diperbaiki,”
ungkap warga lain menimpali.
Saat kunjungannya tersebut, Gus Adhi langsung merespon dengan
memberikan bantuan 200 paket sembako dan khusus untuk 2 orang warga
miskin dibantu masing-masing Rp15 juta untuk pembangunan rumahnya. Sementara itu, 4 warga lainnya dan 1 dadia yang habis tergerus banjir
bandang dibantu dana motipasi pembangunan. Selain itu, juga diserahkan
secara simbolis bantuan di Kabupaten Buleleng yang diperjuangkan dari
aspirasi yang diterima oleh Gus Adhi berupa alat pertanian, seperti
traktor, pompa air, corn sheller, mesin pupuk dan bibit untuk usaha
bawang. Bahkan total bantuan yang digelontorkan Gus Adhi di Buleleng
kali ini, mencapai lebih dari Rp1,3 miliar.
Gus Adhi mengatakan bentuk
perhatian ini, semuanya diberikan kepada masyarakat Buleleng, karena
sangat peduli dengan masyarakat. “Kita ingin sama-sama maju dan jadinya
semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” ujar Wakil Bendahara DPP Partai
Golkar ini.
Pada kesempatan itu, Gus Adhi juga menyampaikan tidak akan lepas
tangan dengan kondisi masyarakat yang tertimpa bencana. Apapun akan
dilakukan untuk bisa meringankan beban warga yang terkena musibah.
“Kita
akan memberikan bimbingan dan pendampingan. Kita tidak mau bantuan yang
ada hanya diberikan tapi tidak menghasilkan. Jika tidak punya nilai
guna, untuk apa kita berikan bantuan kepada masyarakat. Oleh karena itu,
kita juga akan tetap memantau dan mendampingi masyarakat dengan
pelatihan-pelatihan khususnya dalam mengembangkan potensi lokal, agar
bantuan yang ada memang bergunaa dan bermanfaat kedepan bagi
masyarakat,” tambah Gus Adhi. (DN ~ PB).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com