Sambangi Korban Banjir Bandang, Gus Adhi Salurkan Bantuan Senilai 1,3 Miliar di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/12/16

Sambangi Korban Banjir Bandang, Gus Adhi Salurkan Bantuan Senilai 1,3 Miliar di Buleleng

                              
AA Bagus Adhi Mahendra Putra yang juga disapa Amatra saat meninjau korban banjir bandang Dusun Tri Amerta, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Sabtu (09/04).
Buleleng, Dewata News.com —  Anggota DPR RI Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra MH kembali menggelar Karya Bhakti SOKSI yang kali ini dipusatkan di Kabupaten Buleleng. Kunjungan kerja Politisi asal Kerobokan yang akrab disapa Gus Adhi ini, selain menyambangi lokasi bencana banjir bandang di Dusun Tri Amerta, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, juga membentuk dan mengesahkan DEPICAB dan DEPIANCAB SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) di Balai Nelayan Desa Kalianget, Kabupaten Buleleng, Sabtu (9/4)

    Rombongan Gus Adhi saat kunjungan di acara SOKSI tersebut, juga bertemu dengan perwakilan masyarakat dari seluruh kecamatan. Tujuan utama pertemuan ini untuk mengenalkan SOKSI kepada masyarakat, serta mengajak masyarakat terjun secara langsung dalam membangun negara dengan berkontribusi lewat SOKSI sebagai salah satu organisasi senior dan berpengaruh di Indonesia. Dalam pertemuan itu pula, Gus Adhi mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat terkait masalah yang ada di daerah masing-masing.

     Selanjutnya, Gus Adhi langsung meninjau lokasi bencana di Dusun Tri Amerta, Desa Penyabangan yang terjadi sekitar awalnya Januari lalu. Namun pada siang hingga sore hari hujan deras kembali melanda dusun Tri Amerta tepatnya hari Sabtu, 9 April lalu. Sehingga akibat hujan dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan warga panik dan takut akan terjadi banjir bandang untuk kedua kalinya. Bahkan banyak warga yang sudah turun hingga ke jalan raya, karena takut akan terjadi banjir di kawasan dusun tersebut.

     Saat memantau menuju ke lokasi bencana, Gus Adhi terpaksa menggunakan sepeda motor, karena lintasan yang sulit dilalui menggunakan mobil akibat jalan yang penuh lumpur. Setelah sampai di lokasi bencana, Gus Adhi bersama masyarakat dusun menyusuri alur banjir dan melihat kerusakan-kerusakan yang terjadi. Pada saat itu, masyarakat langsung mengeluhkan lambatnya pembangunan dan revitalisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan meminta bantuan Gus Adhi agar mendapatkan perhatian khusus.

     Memang sudah ada beberpa bantuan yang datang sejak Januari lalu. Tetapi tidak menyelesaikan masalah secara menyeluruh, karena bantuan yang ada hanya terbatas dan umumnya untuk kebutuhan sehari-hari,” kata salah satu masyarakat sembari ditambahkan warga lainnya yang mengakui bantuan yang ada disana sangat terbatas, cuma jembatan darurat yang dibangun, pembuatan tanggul sementara dan sembako, 

    “Bantuan sangat terbatas, karena masih banyak rumah yang rusak belum mampu diperbaiki,” ungkap warga lain menimpali.

    Saat kunjungannya tersebut, Gus Adhi langsung merespon dengan memberikan bantuan 200 paket sembako dan khusus untuk 2 orang warga miskin dibantu masing-masing Rp15 juta untuk pembangunan rumahnya. Sementara itu, 4 warga lainnya dan 1 dadia yang habis tergerus banjir bandang dibantu dana motipasi pembangunan. Selain itu, juga diserahkan secara simbolis bantuan di Kabupaten Buleleng yang diperjuangkan dari aspirasi yang diterima oleh Gus Adhi berupa alat pertanian, seperti traktor, pompa air, corn sheller, mesin pupuk dan bibit untuk usaha bawang. Bahkan total bantuan yang digelontorkan Gus Adhi di Buleleng kali ini, mencapai lebih dari Rp1,3 miliar.  
   
    Gus Adhi mengatakan bentuk perhatian ini, semuanya diberikan kepada masyarakat Buleleng, karena sangat peduli dengan masyarakat. “Kita ingin sama-sama maju dan jadinya semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” ujar Wakil Bendahara DPP Partai Golkar ini.
    
     Pada kesempatan itu, Gus Adhi juga menyampaikan tidak akan lepas tangan dengan kondisi masyarakat yang tertimpa bencana. Apapun akan dilakukan untuk bisa meringankan beban warga yang terkena musibah. 
     “Kita akan memberikan bimbingan dan pendampingan. Kita tidak mau bantuan yang ada hanya diberikan tapi tidak menghasilkan. Jika tidak punya nilai guna, untuk apa kita berikan bantuan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kita juga akan tetap memantau dan mendampingi masyarakat dengan pelatihan-pelatihan khususnya dalam mengembangkan potensi lokal, agar bantuan yang ada memang bergunaa dan bermanfaat kedepan bagi masyarakat,” tambah Gus Adhi. (DN ~ PB).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com