Buleleng, Dewata News.com — Ribuan
masyarakat sangat miskin ( KSM ) di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sukasada dan
Kecamatan Buleleng mendapatkan bantuan tunai melalui Program Keluarga Harapan (
PKH ) tahap I tahun 2016 di Gedung Mr. Gusti Ketut Puja, pelataran eks
Pelabuhan Buleleng, Singaraja, Selasa (19/04).
Penyerahan Bantuan itu dilakukan langsung Bupati Buleleng, Putu Agus
Suradnyana, didampingi Kadis Sosial Buleleng, Gede Komang serta unsur Muspida
Kabupaten Buleleng.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan, program ini merupakan upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Buleleng secara mikro di tahun ini sebanyak 32 % pemerintah daerah berhasil menurunkan angka kemiskinan.
Namun untuk secara makro, dijelaskan bupati, pemkab Buleleng telah berupaya untuk menangulangi masalah air bersih maupun air untuk pertanian dan peternakan, sehingga diharapkan akan terjadi menurukan angka kemiskinan yang signifikan di Buleleng.
”Selain di bidang mikro, kami telah melakukan upaya untuk menekan angka kemiskinan secara makro, seperti membuat penyaluran air di Buleleng timur, pertanian peternakan dan rencana pembangunan investasi jalan short cut dengan memberikan kesempatan warga untuk bekerja,“ kata Bupati PAS.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Gede Komang mengatakan, sasaran
Program Keluarga Harapan ( PKH ) adalah keluarga sangat miskin sebanyak 8.422 KSM yang tersebar
di 9 kecamatan di Buleleng. Setiap keluarga mendapat bantuan wajib Rp500.000
tiap tahun, sementara iuran bervariasi dengan mendapatkan minimal
Rp79.000 maksimal Rp385.000 tiap bulan tergantung kebutuhannya, seperti
memiliki bayi atau anak sekolah.
”Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pemkab Buleleng menekan angka
kemiskinan dan semoga bisa bermanfaat bagi mereka,” ucap Gede Komang. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com