Pasang Badan Dukung Incumbent PASS, Sumardhana Dilengserkan dari Ketua DPC Hanura - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/15/16

Pasang Badan Dukung Incumbent PASS, Sumardhana Dilengserkan dari Ketua DPC Hanura



                                Ketut Sumardhana selaku Ketua DPC Partai Hanura Buleleng

Buleleng, Dewata News.comJelang Pilkada Buleleng 2017 nanti, Partai Hanura Buleleng kini pecah. Pecahnya, Partai besutan Wiranto ini ditengarai, karena keluarnya pernyataan Ketua DPC Partai Hanura Buleleng, Ketut Sumardhana yang menyatakan dukungannya kepada pasangan incumbent PASS (Putu Agus Suradnyana-Sutjidra), di Pilkada Buleleng nanti. Padahal, DPP Partai Hanura masih belum bersikap, dan pernyataan dukungan itu baru sebatas wacana.

    Dinilai pasang badan mendukung PASS melalui pernyataan yang dilansir berbagai media, akhirnya Ketut Sumardhana dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Hanura Buleleng.

     Dari informasi yang dihimpun, pernyataan dini Sumardhana yang mendukung pasangan Incumbent tersebut, sudah dinilai melangkahi keputusan DPD Hanura Bali dan DPP Hanura. Padahal seperti diketahui, dukungan Hanura kepada pasangan Incumbent memang sempat terlontar di DPP. Namun itu baru sebatas wacana, karena masih lobi-lobi Politik untuk mengetahui deal-deal Politik kedepannya.

      Dengan kondisi itu, Sumardhana pun akhirnya ditendang dari kursi pimpinan Partai Hanura Buleleng. Terlebih lagi adanya isu yang beredar, bahwa tidak adanya kecocokan antara Ketua DPD Hanura Bali, Made Sudarta dan Sumardhana juga menjadi pemicu lengsernya Sumardhana sebagai pemimpin Partai Wiranto di Buleleng, sebelum dilantik.

    Ironisnya lagi, rekomendasi DPP penetapan Sumardhana sebagai Ketua Partai Hanura di Buleleng itu dicabut. Dan kini, Rekomndasi tersebut dipastikan akan jatuh ke tangan Ketut Wirsana yang sebagai Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, didaulat sebagai Ketua DPC Partai Hanura Buleleng.

    Menyikapi kondisi ini, Sumardhana yang berusaha dikonfirmasi, masih belum bisa. Namun dari isu yang ada, dukungan Sumardhana akan tetap mengarah kepada pasangan incumbent. Kendati begitu, berhasil atau tidaknya dukungan Sumardhana kepada Incumbent masih menunggu keputusan Partai Hanura, yang masih akan melakukan penjaringan calon pada 30 Maret hingga 18 Mei 2016 nanti, sebelum akhirnya diputuskan.

    Semantara Ketut Wirsana yang dikonfirmasi terpisah, dirinya malah membantah keras bahwa direkomendasikannya dirinya untuk didaulat menjadi Ketua DPC Hanura Buleleng, menggeser Sumardhana lantaran adanya pernyataan Sumardhana mendukung incumbent.

   Menurutnya, rekomendasi itu merupakan keputusan dari DPP Hanura. Bukan, bukan itu. ini kan dilihat dari loyalnya seseorang di Partai, elektabilitasnya bagaimana, itu yang menjadi penilaian dari DPP dan DPD untuk diberikan rekomendasi, ini Rekomendasi dari Pusat, jelas Wirsana.

                                             Dimungkinkan SK DPP jatuh ke tangan Wiarsana
     Ketika disinggung, dukungan Hanura akan jatuh kepada siapa. Wirsana pun mengaku, masih melakukan proses pendekatan dengan sejumlah calon. "Ini masih kami proses, dan proses pendaftaran sudah kami buka. Tentunya kami juga akan mendekati semua calon yang ada, dukungan Hanura kepada siapa, itu nanti," ujar Wirsana.

    Tentunya, dengan direkomendasikan Wirsana menjadi Ketua DPC Hanura Buleleng, kini membuat Sumardhana kecewa berat, apalagi Sumardhana sebelumnya sudah berani pasang badan, bakal dirinya menjadi Ketua DPC. Kondisi inipun, bisa memperkeruh Politik Hanura di Buleleng, jika Partai Hanura terjadi pecah dukungan. Sebab dari informasi, bahwa jika Wirsana duduk sebagai Ketua DPC, kemungkinan besar dukungan Hanura akan jatuh diluar pasangan incumbent.

    Menyikapi dinamika Hanura ini, Wakil Ketua DPC Hanura Buleleng, Kadek Doni Riana pun mulai bersikap. Doni pun menegaskan, bahwa kisruhnya Hanura Buleleng jangan sampai terjadi, dan berlarut-larut. Sebab, kondisi ini akan mempengaruhi Pilkada Buleleng 2017. Ini jangan sampai terjadi, siapa yang didepak atau tidak jadi Ketua, mari bersama untuk besarkan Hanura di Buleleng, tegas Doni.

    Doni pun tidak ingin berasumsi, bahwa kisruhnya Hanura khususnya perebutan kursi Ketua DPC, lantaran pernyataan Sumardhana mendukung PASS yang memang terlalu dini.

    Menurutnya, siapapun yang didukung Hanura itu merupakan murni keputusan Partai, yang harus diterima seluruh kader Partai.

    Kalau dukungan masalahnya, kami di Hanura harus melihat elektabilitas calon, saya sudah membentuk Doni Folower untuk melihat elektabilitas calon di tingkat bawah, yang nantinya bisa dipakai Hanura menjadi acuan untuk menentukan dukungan, tandas Doni. (DN ~ PB).—
 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com