Mutasi Jabatan di Pemkab Buleleng Terkesan ”Tambal Sulam” - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/1/16

Mutasi Jabatan di Pemkab Buleleng Terkesan ”Tambal Sulam”



Buleleng, Dewata News.com  Setahun sebelum masa jabatan duet kepemimpinan Buleleng berakhir, kembali menggulirkan pengangkatan dan mutasi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama eselon II.b sebanyak 10 orang. Pengangkatan dan mutasi jabatan Administrator eselon III.a dan  eselon III.B  sebanyak 18 orang serta Pengangkatan dan mutasi jabatan Pengawas eselon IV.a serta eselon IV.b yang dilakukan, terkesan ”tambal sulam”, khususnya pada jabatan eselon II.b.

Sebagai contoh di antara 10 pejabat eselon II.b yang mengalami mutasi itu, yakni Gede Suyasa yang selama ini menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dikembalikan kepada jabatan awal menduduki eselon II.b, yakni Kepala Dinas Pendidikan saat kepemimpinan Bupati Putu Bagiada.

Pada mutasi kali ini Suyasa kembali mendapat kepercayaan sebagai Kadisdik menggantikan Ni Wayan Lugraheni. Sementara jabatan Kadisbudpar diberikan kepada I Nyoman Sutrisna yang sebelumnya Kadis Perikanan dan Kelautan yang pada mutasi ini dipercayakan kepada Ni Made Arnika setelah digeser dari jabatan Kadis Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian.


Para pejabat yang mendapat kepercayaan pengangkatan dan mutasi jabatan kali ini diambil sumpah dan dilantik oleh Bupati Putu Agus Suradnyana di Lobi Athiti Wisma kantor bupati Buleleng, Jumat (01/04) siang.

Diantara pejabat eselon II.a yang mengalami mutasi mencolok jadi perbincangan, ikut terkena imbas adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Made Budi Astawa yang sempat jadi sorotan media karena dugaan menghamili tenaga kontrak, hingga laporan masuk ke meja Wabup Buleleng. Kendati memang, Budi Astawa membantah keras dugaan kasus yang melibatkan dirinya itu yang selanjutnya diberikan jabatan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan.

Sebagai pengganti jabatan Kepala Satpol PP ini, dipercayakan kepada Ida Bagus Suadnyana yang sebelumnya Kepala Badan Kesbangpol, dan jabatan yang ditinggalkan ini dipercayakan kepada Putu Dana yang sebelumnya Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan. Sementara di antara tiga Asisten Setda yang dimutasi adalah Asisten Pemerintahan yang sebelumnya dijabat Ida Bagus Surya Manuaba diganti Made Arya Sukerta, sebelumnya Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik.

Jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum setelah terkena mutasi, ternyata lowong karena Nyoman Gede Suryawan diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Begitu juga untuk jabatan Kadiskopdagprin lowong, setelah Made Arnika dimutasi menjadi Kasdiskanla.

Bupati Putu Agus Suradnyana pada setiap melakukan mutasi senantiasa menekankan, perlunya mengadakan pengangkatan dan mutasi pejabat struktural dilingkungan Pemkab Buleleng dalam rangka kelancaran tugas-tgas pemerintahan dan pembangunan.

Sementara itu, Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka menjelaskan nantinya akan dilakukan pelelangan jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Kopdagperin. “Secepatnya kami akan umumkan untuk lelang jabatan ini, bahkan sampai ke tingkat Kecamatan,” ujarnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com