Mendukung Ujian Nasional Berbasis Komputer - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/5/16

Mendukung Ujian Nasional Berbasis Komputer

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer
                                   
Hari ini, Selasa (05/04 merupakan hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, SMK dan MA. Ada khabar menggembirakan dari pelaksanaan Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) yang tahun ini memasuki tahun kedua.

  Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, meski belum dapat diikuti seluruh sekolah  yang menyelenggarakan Ujian Nasional, namun jumlah sekolah yang mengikuti UNBK meningkat sangat signifikan dibanding tahun 2015.

    Tahun lalu  ada 554 sekolah penyelenggara UNBK, tahun ini ada 4.381 sekolah, naik 800 persen. Jumlah peserta dari 107 ribu orang peserta menjadi 921 ribu peserta, naik 900 persen. Ini merupakan perkembangan yang menggembirakan di tengah masih adanya sejumlah kendala yang harus dicarikan solusi.  

     Memang jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tahun ini masih jauh dari keseluruhan Sekolah Menengah yang ada di tanah air. Meski begitu, Menteri Anies Baswedan optimis, pelaksanaan UNBK ini akan jauh meningkat pada pelaksanaan tahun tahun mendatang. Satu optimisme yang harus didukung seluruh pemangku kepentingan di tanah air, utamanya dalam mensolusikan keterbatasan peralatan teknis dan jaringan internet yang masih menjadi kendala utama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer.

     Untuk di Kabupaten Buleleng, Bali, menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Buleleng, Gede Suyasa, ada empat sekolah melaksanakan Ujian Nasional Berbasih Komputer, di antaranya SMA Negeri 1 Singaraja, SMA Negeri Bali Mandara, SMK Negeri 1 Tejakula dan SMK TI Bali Global.

     Mengapa pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ini harus didukung ? Karena dari hasil evaluasi memang banyak hal positif yang diperoleh dari pelaksanaan UNBK.

     Selain integritasnya yang terjaga karena soalnya berbeda antara satu siswa dengan siswa lain, setidaknya ada empat manfaat yang dapat diperoleh dari UNBK. Ujian Nasional berbasis Komputer terbukti mengurangi kemungkinan soal yang terlambat datang, tertukar dan ketidakjelasan hasil cetak soal,  Proses pengumpulan dan penilaian jauh lebih mudah sehingga Hasil ujian nasional dapat diumumkan jauh lebih cepat,  UNBK juga mendorong terwujudnya efektifitas, efisiensi, dan transparansi penyelenggaraan UN.  

     Yang tidak kalah penting UNBK akan menekan kebocoran soal yang setiap penyelenggaraan UN selama ini selalu menjadi permasalahan yang harus ditanggulangi dan menguras energi. Bahkan, dari hasil evaluasi pelaksanaan tahun 2015 lalu, tingkat kecurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer adalah Nol. Satu kondisi yang sangat menggembirakan dan menjadi tujuan utama pelaksanaan UN sebagai salah satu alat ukur kompetensi siswa dan alat ukur kemajuan pendidikan kita.

   Ujian Nasional atau UN Merupakan amanah Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional, sehingga system pelaksanaannyapun perlu disempurnakan dari tahun ke tahun.

  Kini untuk meningkatkan kualitas Ujian Nasional dan mengeliminir permaslahan yang selalu muncul, Pemerintah sudah dua tahun ini menerapkan ujian nasional berbasis komputer bagi siswa sekolah lanjutan. Pasti masih banyak persolaan yang harus dibenahi dan dicarikan solusinya. Melihat hasil evaluasi yang menjanjikan,..tidak ada pilihan lain untuk tidak mendukung Ujian Nasional Berbasis Komputer.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com