Luh De Serius Maju Nyalon Kanidat Cawabup Dampingi Rochineng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/26/16

Luh De Serius Maju Nyalon Kanidat Cawabup Dampingi Rochineng


Buleleng, Dewata News.com Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani, serius nyalon ke Pilkada 2017, dibuktikan dengan ambil formulir bakal calon di internal partainya, Sabtu (23/94). Luh De Herryani digadang-gadang akan menempati posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup), mendampingi Ketut Rochineng yang menduduki posisi Calon Bupati (Cabup) Buleleng.

Dari informasi yang dihimpun disebutkan, Luh De Herryani semangat nyalon setelah digelar pertemuan Seri II lintas parpol yang melibatkan petinggi-petinggi Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, PPP, dan PAN di Denpasar, Rabu (20/04) lalu.

Kebetulan, Luh De Herryani selaku Ketua DPC Demokrat Buleleng ikut hadir dalam pertemuan yang melibatkan Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPC Gerindra Buleleng Jro Nyoman Ray Yusha, petinggi DPC Hanura Buleleng Wayan Artha, Ketua PPP Buleleng Mulyadi Putra, Ketua PAN Buleleng Suwandi Dwi Warsono, serta dihadiri Ketut Rochineng (kandidat non kader yang kini Kepala Badan Kepegawaian daerah Provinsi Bali).

Untuk membuktikan keseriusannya nyalon, Luh De Herryani pun telah ambil formulir pendaftaran bakal calon di Sekretariat ‘Sementara’ DPC Demokrat Buleleng yang sekaligus rumah pribadinya di kawasan Kelurahan Penarukan, Singaraja, Sabtu siang.

Konon, Luh De Herryani memutuskan nyalon, setelah terbuka lebar peluang terjadi koalisi Golkar-Demokrat-Gerindra-Hanura plus parpol lainnya untuk tarung head to head menghadapi PDIP-NasDem di Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017 mendatang.


Jika koalisi parpol terwujud, kemungkinan besar Ketut Rochineng (birokrat asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng) akan diusung sebagai Cabup Buleleng. Ketut Rochineng merupakan representsai kekuatan wilayah Buleleng Barat. Nah, Luh De Herryani berpeluang sebagai tandemnya di posisi Cawabup Buleleng. Luh De Herryani (Srikandi Demokrat asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng) jadi representasi kekuatan wilayah Buleleng Timur. “Paket Rochineng-Luh De Herryani jadi ideal,” ujar sumber Dewata News di Singaraja, Selasa (26/04).
     Namun, baik Ketut Rochineng maupun Luh De Herryani masih harus bersaing sengit dengan Jro Nyoman Ray Yusha, Ketua DPC Gerindra yang juga berambisi jadi Cabup Buleleng. Seperti halnya Luh De Herryani, Jro Ray Yusha (politisi Gerindra asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng) juga jadi representasi kekuatan wilayah Buleleng Timur.

     Ketika dikonfirmasi, Luh De Herryani membenarkan dirinya serius nyalon ke Pilkada Buleleng 2017. “Ya sebagai ketua partai, saya harus siap nyalon. Tapi, saya tidak bisa paksakan kehendak, karena kami punya mekanisme dan aturan main,” jelas Luh De Herryani.

    Luh De Herryani menegaskan, dalam proses penjaringan dan penyaringan bakal calon di internal Demokrat, ada Tim Sembilan yang memverifikasi kandidat. Tim Sembilan ini terdiri dari unsur DPP Demokrat (3 orang), DPD Demokrat Bali (3 orang), dan DPC Demokrat Buleleng (3 orang).

    Dalam penjaringan dan penyaringan bakal calon, Tim Sembilan tetap mengacu ke hasil survei kandidat yang dilakukan partai. ”Nanti saya juga ikut berproses. Artinya, semua kandidat yang mendaftar di Demokrat punya peluang yang sama,” ujar politisi yang juga seorang Notaris ini.

   Pendaftaran bakal calon di internal Demokrat untuk Pilkada Buleleng 2017 sudah dibuka sejak beberapa hari lalu. Rencananya, pendaftaran bakal calon akan ditutup Demokrat, akhir April 2016 mendatang.

    Mereka masing-masing Luh De Herryani (Ketua DPC Demopkrat Buleleng), I Made Adi Purnawijaya (Bendahara DPC Demokrat Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Buleleng 2014-2019), Luh Hesti Ranitasari (Ketua Fraksi Demokrat DPRD Buleleng 2014-2019), dan Budi Hartawan  yang mantan anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali 2009-2014 Dapil Buleleng. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com