Dandim Budi Prasetyo bersama sejumlah Anggota TNI, membuat gorong-gorong dan senderan, serangkaian kegiatan TMMD di Desa Gerokgak, Buleleng.
Buleleng, Dewata News.com – Anggota TNI-AD
di jajaran Kodim1609 Buleleng, kembali melakukan bhakti sosial serangkaian
kegiatan TMMD ke 96, di Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Kegiatan
ini dilakukan, dengan membangun sejumlah infrastruktur, untuk menunjang
aktivitas masyarakat Desa setempat.
Aksi yang dilakukan pada, Selasa (12/04) mulai pukul 07.00 wita hingga
15.00 wita, ada sebanyak 30 anggota TNI diterjunkan ditambah dengan 150
masyarakat desa setempat, yang dipimpin langsung oleh Danramil Gerokgak, Kapten
Inf. Rifa’i dan sebagai Pawas, Kapten Inf Wandra.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol. Inf. Budi Prasetyo mengatakan, ada
sebanyak 30 Anggota TNI dibantu ratusan masyarakat mengerjakan pembuatan jalan
ini. Bahkan diakuinya, saat ini ada 3 infrastruktur yang dikerjakan sebagai
lanjutan dari kegiatan Pra TMMD ini.
“Ini baru kegiatan Pra TMMD yang ke 96, kegiatan Pra TMMD sekarang,
Pembuatan satu gorong-gorong, pembuatan satu senderan, pembuatan satu
gorong-gorong yang sekarang tinggal ngecor saja, mungkin bisa dilanjutkan
besok,” ujar Budi Prasetyo, usai kegiatan berlangsung.
Dandim Budi Prasetyo yang ikut terjun langsung mengerjakan ini mengaku,
saat ini sudah mencapai 25 persen tahap pengerjaan pembangunan jalan, di Desa
Gerokgak, terhadap beberapa warga yang sebelumnya kesulitan jalan.
“Hasil semuanya baru mencapai 25 persen. Mudah-mudahan cepat kami bisa
selesaikan, sehingga membuat masyarakat senang dengan adanya jalan ini,”
pungkas Budi Prasetyo.
Hingga pukul 15.00 wita, kegiatan akhirnya selesai dengan tertib dan
aman. Rencananya, kegiatan ini akan kembali dilanjutkan pada Rabu (13/04) pagi
ini, hingga tuntas 100 persen sampai kegiatan TMMD selesai. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com