Buleleng, Dewata News.com — Desa Julah sebagai duta Kecamatan Tejakula mendapat penilaian perdana Tim Penilai Lomba Desa tingkat Kabupaten Buleleng Tahun 2016, terkait penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.
”Lomba desa merupakan evaluasi dari tugas-tugas Perbekel dalam mengelola pemerintahan desa dan penilaiannya memuat segala aspek pembangunan. Selain itu, juga dalam rangka efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pembangunan, baik yang dilaksanakan pemerintah desa maupun masyarakat,” kata Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra pada saat membuka penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten Buleleng Tahun 2016 di Desa Julah, Senen (18/04).
Menurut Wabup Sutjidra, Pemkab Buleleng
selalu serius dalam mempercepat proses pembangunan di desa dan kelurahan yang
ada di Kabupaten Buleleng. Karena disadari, bahwa keberhasilan pembangunan
daerah, bahkan tingkat nasional sekalipun sangat ditentukan oleh keberhasilan
pembangunan di desa dan kelurahan yang merupakan garda terdepan pemerintahan
yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Ia juga menegaskan Sutjidra, bahwa pelaksanaan lomba desa ini merupakan
agenda rutin setiap tahun sebagai barometer obektif terhadap kemajuan desa.
Sembilan desa-kelurahan sebagai wakil masing-masing kecamatan di Kabupaten Buleleng, seperti dilansir Humas Buleleng, yang mengikuti
perlombaan. Dan Desa Julah merupakan desa yang pertama mendapat penilaian dari
Tim Penilai Kabupaten Buleleng yang pagi itu dihadiri Ketua DPRD Buleleng Gede
Supriatna.
Wabup Sutjidra juga mengatakan, sinergitas antara masyarakat dan
pemerintah akan membawa dampak perkembangan daerah yang signifikan. Ia berharap
agar sikap gotong royong selalu dijaga untuk lebih meningkatkan kesejahteraan
di masyarakat. (DN ~ TiR),--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com