Dari Pelaksanaan UN Hari Pertama Dapat Perhatian Petinggi di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/5/16

Dari Pelaksanaan UN Hari Pertama Dapat Perhatian Petinggi di Buleleng


Tinjau Pelaksanaan UN, Foto (c) by : Humas Pemkab Buleleng
Buleleng, Dewata News,com Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK dan MA yang dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Buleleng, Senen (04/04)  mendapat perhatian serius ”duet kepemimpinan” Buleleng yang belakangan ini dipanggil PASS ~ Putu Agus Suradnyana – Nyoman Sutjidra.

     Jika Bupati PAS didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gede Suyasa melakuka pemantauan UN di sekolah-sekolah di wilayah Buleleng Barat. Sedangkan, Wakil Bupati Sutjidra, didampingi Inspektur Kabupaten Buleleng, I Putu Yasa; Kepala Dinas Sosial Buleleng, Gede Komang, dan Sekretaris Disdik I Made Ngadeg, emantau sekolah yang ada di wilayah Buleleng Timur.

     Empat sekolah yang menjadi sasaran pemantauuan Bupati PAS, seperti SMAN 1 Busungbiu, SMAN 1 Seririt. Setelah itu Bupati PAS didampingi Suyasa yang pertama kali kembali ditugaskan selaku Kepala Disdik Buleleng itu, menuju SMAN 1 Singaraja untuk memantau Ujian Nasional Bebasis Komputer (UNBK) yang pertama kali dilakukan di sekolah tersebut. dan terakhir Bupati Agus memantau ujian di SMKN 3 Singaraja.

                  Bupati Agus sedang memantau pelaksanaan UN di SMKN 3 Singaraja (Foto: Humas)
     Pemantauan yang dilakukan ini, menurut Bupati PAS, untuk melihat kesiapan ujian yang dilaksanakan oleh sekolah. Tentang UNBK, ia mengatakan, merupakan upaya pemerintah untuk menjaga integritas dari masing-masing sekolah. “Ketika ujian sudah berbasis komputer, ada integritas yang harus dipikul oleh sekolah, sehingga hasil dari ujian ini harus betul-betul murni,” tandas Bupati PAS.

    Kepala Disdik Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, ada sebanyak 8.195 siswa SMA dan SMK mengikuti UN maupun UNBK terdiri dari 4.731 siswa SMA dan 3.464 orang siswa SMK. Namun ada 4 siswa tidak dapat mengikuti UN dan UNBK. 3 orang sakit dan 1 orang siswa mengikuti pertukaran pelajar di Amerika Serikat.

    Sementara itu, Wabup Sutjidra meninjau empat sekolah yang ada di Buleleng timur, seperti SMAN 1 Tejakula, SMKN 1 Kubutambahan, SMAN 1 Sawan dan SMAN 2 Singaraja.

    Dari hasil pantaunnnya itu, Wabup Sutjidra mengungkapkan, pelaksanaan UN hari pertama berjalan dengan tertib dan lancar.   Dari empat sekolah yang dikunjungi, ada satu siswa yang tidak bisa mengikuti UN ,karena sedang dirawat di RSUD Kabupaten Buleleng. “Siswa yang tidak bisa mengikuti UN hari ini karena sedang dirawat di RSUD Kabupaten Buleleng, sehingga  mengerjakan UN di rumah sakit. ”Saya berharap semuanya bisa sukses dan lulus UN kali ini,” ungkapnya. (DN ~  TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com