Bupati PAS pimpin Gertak PSN di Desa Sinabun. (Foto: Humas) |
Buleleng, Dewata
News,com — Bupati Buleleng
Putu Agus Suradnyana mengajak seluruh elemen masyarakat di kabupaten yang
dipimpinnya selama 4 tahun terakhir ini untuk memerangi Demam Berdarah Dengue
(DBD) melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk.
”Peningkatan kasus penderita demam berdarah (DB) ini tidak hanya terjadi
di Buleleng, tapi di seluruh Bali, bahkan di seluruh Indonesia sebagai akibat
perubahan cuaca dan iklim yang tidak menentu, Karena itu, saya sarankan dan
mengajak warga agar melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk karena
penyakit DB ini beresiko kematian, ” kata Bupati Agus Suradnyan saat memimpin langsung
pencanangan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) di Desa
Sinabun, Kecamatan Sawan, Jumat (08/04).
Menurut bupati yang akrab
dipanggil PAS ini, pemberantasan sarang nyamuk ini sangat penting, karena
menyebarnya kasus demam berdarah di seluruh Bali.
”Atas hal tersebut ke depan, saya berinisitif bersama-sama melakukan
gebyar PSN secara rutin di seluruh Kabupaten Buleleng, dan dilakukan setiap
minggu dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Selain PSN, juga harus
disertai peningkatan pola hidup sehat di masyarakat." paparnya.
Bupati PAS saat itu memimpin langsung kegiatan Gertak PSN, bersama para
perangkat desa, linmas juga warga diajak terlibat dalam kegiatan fogging, disamping menabur bubuk abate
pada genangan air, kolam dan tempat penampungan yang disinyalir bisa menjadi
sarang nyamuk.
"Saya mengapresiasi semua pihak yang memberi dukungan pada gerakan
ini. Selain Muspika, juga perangkat dan unsur-unsur desa yang sangat antusias,
sehingga mampu menggerakkan warga melakukan PSN di lingkungan masing-masing.
Pemberantasan secara serentak ini lebih efektif untuk memerangi siklus
perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti," tandasnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com