Buleleng, Dewata News.com —
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengapresiasi berbagai usulan dari
warga masyarakat melalui Kepala Desa Kalisada, di antaranya jalan masuk ke desa
yang masih rusak, di samping permasalahan air subak yang sselama tiga tahun
terakhir ini tidak mengalir ke desa.
Apresiasi
bupati yang akrab disapa PAS ini secara langsung memerintahkan kepada Pimpinan
SKPD untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Kalisada, Kecamatan Seririt
itu. ”Untuk sarana jalan desa yang rusak saya janji tahun 2017 akan diperbaiki,
dengan memberikan tambahan pengaspalan jalan sepanjang 1,4 Km yang dananya akan
diambil dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK),” ungkapnya ketika membuka acara
Lomba Desa-Kelurahan tingkat Kabupaten Buleleng di Desa Kalisada, Kecamatan
Seririt, Kamis (28/04).
“Saya momohon maaf kepada warga
Desa Kalisada, karena ternyata ada jalan yang belum diperbaiki disini. Kami akan
hotmix jalan ini tahun depan. Sebagai permintaan maaf saya, saya akan berikan
bonus pengaspalan sepanjang 1,4 km melalui dan BKK tahun depan,” pungkasnya.
Selain itu, Bupati Agus Suradnyana juga menjawab langsung permasalahan
air yang tidak mengalir selama 3 tahun ke desa tersebut. Menurut warga,
penyebab air tidak mengalir lantaran terjadi penyumbatan yang terjadi di aliran
subak. Ini menyebabkan selama tiga tahun Subak di desa tersebut tidak
mendapatkan air.
”Ini merupakan masalah yang harus diselesaikan dengan cepat. Kasihan sudah tiga tahun subak disini tidak dapat air. Sementara saya akan mengajak warga disini untuk gotong royong memperbaikinya dengan alat berat. Namun ini akan saya anggarkan di anggaran perubahan, yang penting ada action terlebih dulu,” uajrnya.
Mengenai potensi yang dimiliki Desa Kalisada, Bupati PAS menghimbau
kepada Kepala Desa setempat untuk melakukan maping
potensi desa. Ini dilakukan agar desa bisa lebih mengembangkan potensi desa
yang dimiliki.
"Tahun lalu Desa ini menjadi juara umum dua tingkat nasional di sektor
peternakan. Ini menjadi nilai tambah untuk desa ini, sehingga desa ini bisa
berkembang. Warga yang ikut saat itu bisa kita ajak untuk memberikan edukasi
kepada masyarakat yang lain, sehingga ilmunya bisa diterapkan oleh masyarakat
lain,” kata Bupati PAS berharap. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com