Buleleng, Dewata
News.com — Kadek Lot Suarjana (21), warga Banjar Dinas
Ked, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali yang merupakan mahasiswa
salah satu universitas di Buleleng, tewas tenggelam saat berenang dan
bersnorkeling di Pantai Desa Pemaron, Buleleng. Korban diduga tenggelam akibat
kelelahan dan kehabisan nafas, dan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit
Paramasidhi, Singaraja.
Dari informasi yyang dihimpun, kejadian ini berawal dari Wayan Ariana
(20) warga Desa Keliki, Tegalalang, Gianyar, bersama Komang Arka (20) warga Banjar
Puakan Desa Taro Kecamatan Tegallalang, Gianyar, dan korban berencana mandi dan
bersnorkeling di pantai pada Rabu (06/04) pukul 16.00 Wita.
Kemudian, ketiganya menyewa alat snorkeling di Pantai Penimbangan dan selanjutnya
menuju pantai di Desa Pemaron. Korban Komang Arka langung berenang di bibir
pantai, posisi mereka tidak jauh dari bibir pantai, hanya 20 meter.
Korban Kadek Lot awalnya sempat mengaku bisa berenang dan bisa
snorkeling. Ia berenang dekat bibir pantai. ”Saya kaget lihat dia tenggelam.
Tadinya kami kira bercanda. Saya berenang ke tengah, tapi dia sudah tenggelam
20 sampai 30 menit usai berenang snorkeling. Penyebabnya mungkin karena
kecapean atau kram perut,“ ujar Ariana.
Tidak lama kemudian, Putu Muliawan (53), nelayan asal Desa Pemaron,
Singaraja, dari pinggir pantai mengambil sampan setelah melihat kejadian
tersebut. Wayan Ariana dan Putu Muliawan bergegas menyelamatkan korban
menggunakan sampan. Lantaran mobil ambulance
terlalu lama datang, akhirnya Wayan Ariana langsung mengangkut korban dengan
motor ke rumah sakit pada pukul 17.00 Wita.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata membenarkan kejadian
tersebut. Menurutnya, pihak Kepolisian yang menerima laporan langsung
mendatangi lokasi kejadian dan melakukan indentifikasi awal terhadap korban.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban
diduga tewas saat melakukan snorkeling. ”Korban meninggal saat sampai di rumah
sakit. Polisi sudah identifikasi. Jenazah masih di rumah sakit dan kami sudah
menghubungi keluarga bersangkutan,” tandasnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com