Buleleng, Dewata News.com - Tekad bulat Paket SURYA (Sukrawan-Dharma Wijaya) untuk maju di Pilkada Buleleng 2017, lewat jalur Independen terus dimatangkan. Bahkan Sahabat Sukrawan yang selama ini, mendukung penuh majunya paket ini masih terus bergerilya mencari dukungan KTP dari masyarakat Buleleng.
Bahkan hingga saat ini, target yang ditentukan oleh KPU
Buleleng untuk calon Independen, dengan mengumpulkan KTP minimal 40.238,
kini mereka sudah tercapai diatas 50 persen. Sisa waktu tinggal 4 bulan
lagi, untuk mencapai ketentuan dari KPU Buleleng.
Koordinator Sahabat Sukrawan, Agus Tanaya Somandhana
mengatakan, saat ini ada kurang lebih sebanyak 25 ribu dukungan yang
sudah terkumpul berupa KTP ataupun KK bagi paket SURYA. Kendati begitu
dirinya mengaku, masih belum melakukan perekapan secara total terhadap
jumlah dukungan masuk.
“Diperkirakan sudah 25 ribu sekitar itu, bisa lebih karena
kami belum melakukan perekapan secara total. Karena dukungan kami
kumpulkan setiap Desa dulu sambil Tim kami memverifikasi di Desa,
setelah itu dikumpulkan ke Sekretariat disini (Sahabat Sukrawan, red),”
kata Agus Tanaya, Kamis (28/4) di Posko SURYA.
Menurutnya, ada sebanyak 200 orang yang merupakan anggota
Sahabat Sukrawan yang saat ini sudah bergerak di seluruh Kabupaten
Buleleng. Bahkan diakuinya, tidak jarang juga ada masyarakat yang secara
langsung menyumbangkan dukungannya berupa KTP kepada tim yang bergerak.
“Setelah tahu kami datang minta dukungan Independen, untuk
Pak Sukrawan dan Pak Dharma ada warga langsung panggil seluruh
keluarganya dan warga berikan KTP. Selain itu, kami juga sosialisasikan
Program Tridatu yakni, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Pekerjaan,”
jelas Agus Tanaya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Dewa Nyoman Sukrawan juga
mengaku, saat ini dirinya bersama Dharma Wijaya masih fokus turun ke
masyarakat bawah, guna mengumpulkan KTP sebagai syarat dari KPU
Buleleng. Bahkan hampir setiap hari diakui dirinya menemui masyarakat
bawah, sekaligus untuk mendekatkan diri bersama rakyat kecil.
“Hampir setiap hari saya dan Pak Dharma bertemu, sebelum
kami turun ke lapangan. Kami menekankan, komunikasi bersama rakyat
menjadi modal utama pemimpin di Buleleng, karena saya sadar menjadi
pemimpin tidak lepas dari manusia yang penuh keterbatasan,” ujar
Sukrawan.
Dewa Sukrawan, yang juga mantan Ketua DPRD Buleleng periode
tahun 2009-2014, dan juga mantan Ketua DPC PDIP Buleleng mengaku,
hingga saat ini hubungan dirinya di Internal PDIP masih tetap solid,
bahkan komunikasi masih berjalan seperti biasa. Meskipun diakuinya,
dirinya bakal maju lewat Jalur Independen
“Saya sudah merasakan asam garam di dunia Politik. Hubungan
saya dengan kader PDIP masih tetap solid dan alami, tidak ada masalah
apapun. Saya masih sebagai kader PDIP bahkan Bendahara DPD PDIP Bali
lagi, dan saya sekarang masih konsisten untuk menawarkan program
unggulan saya, yang mutlak memang dibutuhkan masyarakat Buleleng,”
pungkas Sukrawan. (DN ~ PB).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com