Buleleng,
Dewata News.com — Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN)
Tahun 2016 kalau di tingkat nasional dipusatkan di Kota Mataram, Lombok,
Februari 2016 lalu yang langsung dihadiri Presiden Joko Widodo, namun untuk
tingkat Provinsi Bali puncak peringatannya dipusatkan di Buleleng, tepatnya di
Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, hari Sabtu (26/03).
Ditunjuknya Buleleng sebagai puncak perinhgatan HPN Tahun 2016 ini,
merupakan kesepakatan Pengurus PWI Provinsi Bali yang dikomandani Dwikora Putra
dan kesediaan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang dikenal dekat dengan
jajaran wartawan. Kesiapan Bupati Agus
Suradnyana menjadi tuan rumah pelaksanaan puncak peringatan HPN Tahun 2016 ini
terlontar ketika menerima audensi Pengurus PWI Provinsi Bali, beberapa waktu
lalu.
Dari rapat pemantapan, beberapa waktu lalu di Singaraja, Ketua PWI
Kabupaten Buleleng Putu Ngurah Aswibawan menyimpulkan, bahwa pelaksanaan Puncak
Peringatan HPN Tahun 2016 di Singaraja merupakan kerja bareng Panitia HUT HPN Provinsi
Bali dan Pemkab Buleleng.
Kenapa? Bahwa pembiayaan pelaksanaan acara HPN di Singaraja ini
sepenuhnya ditanggung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sebesar Rp30 juta.
Bantuan dana penuh itu, sesuai proprosal yang diajukan Panitia Pelaksana HPN
Provinsi Bali sebesar Rp29,395
Pada puncak peringatan HPN di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja yang
dimulai pukul 09.00 Wita diawali dengan dialog interaktif sebelum acara puncak
peringatan dilaksanakan dengan tema ”Peran Pers dalam percepatan pembangunan di
Bali Utara”, dengan nara sumber Prof. Lesmawan dan seorang lainnya dari PWI
Bali.
Seperti diketahui, adanya media RRI dan minimal 5 orang anggota Biasa
keanggotaan PWI bisa membentuk dan mendirikan PWI Perwakilan yang diawali dari
perjuangan PWI (Persiapan) Perwakilan Buleleng waktu itu yang dikendalikan Made
Tirthayasa, hingga resmi menjadi PWI Perwakilan Buleleng diketuai Putu Sudana
almarhum. Tiga tahun kemudian, kepengurusan PWI Perwakilan Buleleng dipercayakan
kepada Nyoman Suasthawan.
Dari sejarah pers di Bali Utara itu, Buleleng, sebagai satu-satunya
kabupaten di Provinsi Bali mempunyai Pengurus PWI Kabupaten periode 2015-2018
diketuai Ngurah Aswibawan, setelah hamper tiga tahun vakum ditinggalkan sang
Ketua Nyoman Swasthawan pindah tugas ke RRI Makassar. Dalam kepanitiaan
Peringatan HPN Tahun 2016 Provinsi Bali, beberapa anggota Pengurus PWI
Kabupaten Buleleng terlibat aktif. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com