Buleleng, Dewata News.com — Kegiatan Pekan Immunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016 yang secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng, Bali, pada hari Selasa (15/03) mendapat apresiasi posotif masyarakat setempat.
Buktinya, pada hari pertama kegiatan PIN
Polio yang dipantau di Balai Adat Banjar Tegal, Buleleng itu sudah mendapat
tetes Polio sebanyak 217 dari 325 Balita yang disasar sebagai target Tim kader
PIN Polio Kelurahan Banjar Tegal yang dikoordinir Luh Putu Sri Yuniati
didampingi Bidan Desa, Ade Melisa dari Puskesmas Buleleng 1.
Sementara kegiatan puncak PIN Polio Tahun
2016 dari tanggal 15 sd 22 Maret dengan tema “Bersama Kita Wujudkan Dunia Bebas
Polio” sebagai program yang dilncurkan Kementerian Kesehatan RI, untuk tingkat
Kabupaten Buleleng dipusatkan di gedung Laksmi Graha Singaraja.
Khusus kegiatan PIN Polio Tahun 2016 di
Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng ini, pada hari pertama mendapat monitoring Tim
Kader PIN dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, maupun jajaran pers yang
dikoordinir Bagian Humas Buleleng.
Pemberian tetes Polio yang dilakukan pada
Pekan Immunisasi Nasional ini, menurut Luh Putu Yuniati, sama saja yang
diberikan di pusat-pusat kesehatan. Hanya saja pada kegiatan PIN Polito tahun
2016 ini, jelas dia, dilakukan secara serentak tidak memandang status
immunisasi, sehingga di Indonesia biar bebas ancaman penyakit polio.
Selaku Koordinator Tim :Polio Kelurahan
Banjar Tegal, Luh Putu Sri Yuniati yakin target sasaran tercapai dalam sepekan.
Setelah pemberian tetes Polio di Pos PIN, dilanjutkan ke sekolah TK yang ada
dalam wilayah asal kelahiran Wakapolda Bali Brigjen Pol. Nyoman Suryasta. Ada
beberapa sekolah TK di wilayah Kelurahan Banjar Tegal, seperti di sebelah timur
kantor bupati Buleleng, TK Eka Dharma dan TK milik TNI-AD. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com