Logo Surya 2017 sebagai "Tridatu"-nya Sukrawan-Dharma Wijaya - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/22/16

Logo Surya 2017 sebagai "Tridatu"-nya Sukrawan-Dharma Wijaya


 Logo Surya, Sukrawan Dharma Wijaya yang beredar dan digadang-gadang bakal maju lewat Independen    
Buleleng, Dewata News.com — Bakal bertarungnya dua Kader PDIP Buleleng yakni, Putu Agus Suradnyana (PAS) dan Dewa Nyoman Sukrawan, di Pilkada Buleleng 2017 nanti melalui rel jalur politik yang berbeda, makin mencuat. Bahkan, bakal menjadi perhatian serius masyarakat Buleleng, sebab pertarungan kedua kader Banteng yang memperebutkan kursi satu Buleleng ini, akan membuat kader PDIP sebagian berpaling kepada kedua sosok ini.

    PAS yang sudah dipastikan menggandeng Sutjidra yang merupakan pasangan Incumbent dengan icon PASS di Hati 2017 ini, bakal maju lewat kendaraan PDIP. Sedangkan, Sukrawan yang bakal menggandeng Dharma Wijaya nantinya bakal maju lewat jalur Independen. Majunya Sukrawan lewat Independen ini ditengarai adanya problem di Partai, terlebih lagi Sukrawan dipastikan bakal tidak menerima tiket di Pilkada Buleleng nanti dari PDIP.

   Sejak tergusurnya di Pilgub Bali 2013 sebagai Cawagub, sepertinya nama Sukrawan seakan tenggelam. Perkara kalah menang di Pilkada nanti,walaupun lewat Independen, itu urusan belakang, sekarang tunjukkan dulu, kata salah seorang sumber, Senin (21/03).

    PDIP yang dipastikan masih unggul di Buleleng dengan mengantongi suara dari hasil survey yang mencapai 65 persen hingga 70 persen itu, akan menjadi sebuah tantangan berat bagi Sukrawan menghadapi Petahana PASS di Hati 2017 yang bakal diusung PDIP. Pasalnya bukan perkara mudah menghadapi setiap calon yang diusung PDIP di kandang PDIP wilayah Bali ini. Sebab, dari sejarah Demokrasi di Buleleng kursi nomor satu masih seratus persen diduduki kader PDIP.

    Dengan akar rumput yang masih setia dengan lambang Banteng dalam Lingkaran Gemuk ini, diyakini banyak kalangan, bahwa PASS di Hati 2017 pasti menang di Pilkada Bulelengg 2017, kendati perolehan suara menurun. Terlebih lagi, Partai Hanura sudah menyatakan dukungan, dengan merapatnya partai dimaksud.

    Untuk mempertahankan kemenangan yang pernah diraih pada Pilkada Buleleng 2017, tim pemenangan PASS di Hati 2017 perlu strategi khusus untuk melemahkan semangat Banteng Sukrawan.

    Sumber yang tak mau disebut identitasnya juga menyebutkan, jika Sukrawan maju diyakini PDIP tetap akan menang, tapi kader PDIP yang mana, itu pertanyaan nya nanti.

    PASS di Hati 2017 yang dipastikan diusung PDIP dan Partai Hanura maju dalam Pilkada Buleleng 2017, tentu saat ini tidak berpikir banyak. PASS yang dipastikan sudah maju jika diusung PDIP, karena sudah mengantongi persentase 33,33 persen dari total kursi parlemen. Hanya, tinggal memantapkan dirinya dan PDIP, untuk melakukan koalisi dengan Partai lain, seperti Partai Hanura agar lebih memperkuat mereka di Pilkada Buleleng nanti.

    Sementara Sukrawan yang dipastikan tidak dapat rekomendasi PDIP untuk maju, masih terus bergerilya lewat Sahabat Sukrawan untuk mengumpulkan KTP sebanyak minimal 40.283 sesuai syarat KPU Buleleng untuk maju lewat Independen.

   Bahkan Sahabat Sukrawan ini akan mendeklarasikan Paket Surya (Sukrawan-Dharma Wijaya) bulan April nanti, dan mereka juga sudah membuat Logo Surya berisi tulisan Tridatu Buleleng serta terdapat foto Sukrawan dan Dharma Wijaya.

     ”Sekarang kami sedang berusaha untuk mengumpulkan KTP sebanyak-banyaknya, target ya sebanyak-banyaknya. Sekarang kami masih tahap perekapan. Pada bulan April nanti, akan kami deklarasikan pasangan ini,” kata Koordinator Sahabat Sukrawan, Gede Agus Tanaya Somadhana. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com