Proses Mediasi, Foto (c) by : Suharta |
Denpasar, Dewata News. Com - Netizen kembali dibuat geram dengan adanya info lowongan kerja yang mendiskriminasi umat Hindu. Sebelumnya, hal seperti ini sudah sering terjadi dimana pihak perusahaan hanya lebih mementingkan untuk mencari karyawan dari salah satu keyakinan saja. Hal itu harusnya tidak terulang lagi karena pasti akan langsung membuat kontroversi di masyarakat.
Yang terbaru, kembali ditemukan info lowongan kerja yang memojokkan salah satu agama yakni Hindu. Lowongan kerja tersebut dibuat oleh Hawai Group, diketahui info tersebut dibuat oleh salah satu staff Hawai Group berinisial NL (25). NL mengunggah info lowongan untuk mencari Cook diutamakan non Hindu tersebut di akun Facebook (Fb) pribadinya.
Netizen yang mengetahui hal tersebut langsung ikut berkomentar, tak sedikit Netizen yang mencaci dan menghujat NL. Terkait dengan kejadian tersebut, organisasi masyarakat (Ormas) Cakrawayu dan juga Yayasan Jaringan Hindu Nusantara, Senin (14/3) sore langsung mencari pembuat postingan tersebut.
“NL dimintai keterangan karena di duga telah mengunggah lowongan kerja yang bertuliskan Mengutamakan non Hindu untuk bekerja sebagai Cook, postingan di FB tersebut di Unggah pada tgl 10 maret 2016 dan pada saat itu banyak yg berkomentar di FB dengan memaki dan dari pihak pengunggah juga sudah meminta maaf di FB,” ungkap Nyoman Suharta, perwakilan Cakrawayu.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di Ruang Penyidik Polsek Kuta, NL mengatakan jika apa yang dilakukannya tersebut tidak bermaksud untuk mendiskriminasikan salah satu keyakinan.
“Maksud dan tujuan mengunggah mencari lowongan tersebut karena kekurangan di bagian cook, chef di restoran kewalahan karena setiap tukar sip kerja semua karyawan di cook ber Agama Hindu. Semua yg dilakukan tidak ada unsur kesengajaan oleh pengungga,”terang Suharta.
Kapolsek Kuta yang pada kesempatan tersebut ikut memediasi meminta semua pihak agar bersama sama meredam permasalahan tersebut sehingga tidak meluas sampe terjadi pengerusakan atau gangguan kantibmas lainya.
Dari hasil mediasi tersebut, Cakrwayu dan Yayasan Jaringan Hindu Nusantara meminta kepada pihak Hawai Group untuk meminta maaf melalui media sosial ( Medsos), meminta kepada Hawai Group untuk menyerahkan data kuryawan serta meminta kepada pihak Hawai Group untuk tidak memberhentikan karyawannya yang telah mengunggah info lowongan tersebut.
Dalam kesempayan tersebut, hadir pula Waka Polsek Kuta, Kanit Reskrim Polsek Kuta, Nyoman Suharta ( Cakrawayu ), Wayan Kantha Adnyana SH, Yayasan Jaringan Hindu Nusantara, Made Suandita (Manager Marketing Hawai Group), Pieter ( Wakil Owner Hawai Group), Jan Phin (Owner Hawai Grup ). Dari hasil mediasi tersebut juga disepakati untuk tidak diperpanjang kembali permasalahan ini dan diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali. (DN - *)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com