Kapolsek Singataja, Kompol I Nyoman Suarnata |
Buleleng, Dewata
News.com —
Suarnata yang senantiasa gesit dalam melakukan pengawasan keamanan di
wilayah Kota Singaraja, kendati dengan naik sepeda gayung, ternyata ambruk juga
karena sakit dan sempat menjalani rawat inap setelah perayaan Hari Suci Nyepi –
Tahun Baru 1938.
Ia mengaku, baru sembuh dari sakit karena payah dan sempat menjalani
rawat inap setelah pengamanan Hari Suci Nyepi-Tahun Baru Caka 1938, sehingga
saat ada undangan rapai di Mapolres Buleleng dihadiri oleh Wakapolsek IAKP I
Gusti Putu Arnata.
Disingung kasus KDRT di wilayahya, ditegaskan Kapolsek, bahwa peran anggota
Babinkamtibas di Desa-Kelurahan sangat menonjol dalam berperan serta
menyelesaikan persoalan rumah tangga.
”Anggota Babinkamtibmas seperti halnya anggoa Babinsa di Desa-Kelurahan adalah partner kerja Perbekel atau Kepala Desa – Lurah dalam menangani setiap persoalan yang terjadi, Anggota Babinkamtibmas adalah kepanjangan tangan Kapolsek di Desa-Kelurahan, bukan bawahan Kades-Kelurahan,” tegasnya.
”Anggota Babinkamtibmas seperti halnya anggoa Babinsa di Desa-Kelurahan adalah partner kerja Perbekel atau Kepala Desa – Lurah dalam menangani setiap persoalan yang terjadi, Anggota Babinkamtibmas adalah kepanjangan tangan Kapolsek di Desa-Kelurahan, bukan bawahan Kades-Kelurahan,” tegasnya.
Karena itu, setiap persoalan yang bisa dan mampu diselesaikan, menurut
Kapolsek Kompol Suarnata, bukan
semata-mata atas peran salah satu aparat yang ada di desa-kelurahan, tapi
secara bersama, baik kades-;lurah, angggota Babinkamtibmas maupun anggota
Babinsa serta aparat desa lainnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com