Bersih-Bersih Gedung Sekretariat, Foto (c) by : Rik |
Buleleng, Dewata
News.com — Menjelang Pilkada
Buleleng 2017, Partai Demokrat Buleleng kini mulai melakukan persiapan yang
matang. Salah satu persiapan awalnya yakni, merenovasi Kantor Sekretariat DPC
Partai Demokrat Buleleng, pasca terbakar tahun 2012 lalu. Renovasi kantor ini
dinilai perlu, sebagai ajang tempat berkumpulnya para Kader Partai Demokrat
se-Buleleng.
Untuk itu, seluruh kader Partai Demokrat Buleleng dibantu simpatisan
Partai, melakukan aksi gotong royong membersihkan sisa-sia puing Kantor yang
sempat terbengkalai, di Jalan Ahmad Yani barat, Singaraja. Ditargetkan, dua
bulan ke depan Kantor Sekretariat DPC Partai Demokrat Buleleng, dipastikan
sudah berdiri tegak.
Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani mengatakan, dengan
diperbaikinya Kantor Sekretariat ini tentunya, akan mempermudah Partai Demokrat
Buleleng untuk melakukan konsolidasi iternal Partai.
Luh De pun tidak memungkiri, perbaikan ini sengaja dilakukan, mengingat
dalam waktu dekat ini akan digelar perhelatan pesta demokrasi di Buleleng.
Sehingga, persiapan-persiapan politik, lebih mudah dilakukan dan tertuju pada
satu tempat.
”Kami targetkan dua bulan kedepan, kantor ini sudah selesai diperbaiki.
Sehingga, nantinya dapat segera digunakan untuk aktivitas kepartaian, khususnya
untuk kegiatan Partai Demokrat Buleleng dalam melakukan rapat internal ataupun
kegiatan partai lainnya, kata Luh De didampingi Ketua Fraksi Partai Demokrat
DPRD Buleleng, Luh Hesti Ranitasari,” Minggu (13/3) usai kegiatan gotong
royong.
Menurutnya, diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp300 Juta untuk
memperbaiki Kantor ini. Sehingga, bantuan sumbangan dari Kader-Kader Partai
Demokrat sangatlah diperlukan, untuk memperlancar proses perbaikan kantor ini.
Sebab, keberadaan kantor ini merupakan kepentingan seluruh Kader Demokrat.
Luh De bahkan menjelaskan, selama ini sebenarnya Partai Demokrat
Buleleng sudah memiliki kantor sementara waktu, yang berada di Kelurahan
Penarukan, Singaraja. Meskipun begitu diakuinya juga, dibutuhkan lokasi yang
lebih luas dan lebih representatif, jika mendirikan sebuah kantor Partai.
"Selama ini kantor DPC Demokrat sudah ada di rumah saya. Tapi, kurang
enak rasanya kalau partai sebesar Demokrat tidak punya kantor sekretariat yang
representatif, kan lucu ya,” jelasnya.
Terkait dengan rencana renovasi ini, lanjut kata dia, sebenarnya ide
renovasi kantor ini merupakan usulan dari beberapa kader demokrat, terutama kader
Demokrat yang duduk di DPRD Buleleng, serta berasal dari aspirasi masyarakat
luas sebagai simpatisan partai.
”Jadi, memang sangat diperlukan sekali renovasi kantor ini, makanya
segera digarap. Apalagi, setelah pilkada 2017 nanti akan dilanjutkan lagi dengan
pemilihan Gubernur pada 2018 dan pemilihan legislatif dan presiden pada 2019
nanti,” kata Luh De.
Lebih jauh Luh De menegaskan, selama proses pembangunan kantor DPC ini,
tentunya akan melibatkan seluru kader, dengan menggunakan sistem gotong royong.
”Sistemnya akan sama dengan di DPD dan DPP. Kami sudah rencanakan
pembangunannya, memakai sistem urunan. Kami juga rencananya melibatkan
masyarakat dan simpatisan yang ada,” jelasnya.
Kedepannya jika kantor ini selesai dikerjakan. Maka pihaknya akan
menempatkan sistem pengamanan ketat. Hal ini dilakukan, berkaca dari pengalaman
lalu, dimana Kantor DPC Demokrat terbakar tanpa sebab, dan itupun terbakar
selang beberapa waktu pendaftaran cabup dan cawabup, yang akan diusung Demokrat
mendaftar. Sehingga, keamanan dan kenyamanan para kader atau simpatisan partai,
serta fasilitas yang ada, bisa lebih terjamin keamanannya.
”Kami memang berencana akan menempatkan beberapa satpam dengan sistem dua waktu kerja. Sehingga, keamanan kantor yang berisi fasilitas dan kenyamanan kader lebih terjamin. Ini kami berkaca dari pengalaman lalu, tapi pengalaman yang lalu kami ambil positifnya saja, karena itu sudah terjadi,” pungkas Luh De. (DN ~ PB).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com