Jadi Incaran, Rumah Joglo Warnai Bisnis Property di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/14/16

Jadi Incaran, Rumah Joglo Warnai Bisnis Property di Buleleng

Rumah Joglo
Buleleng, Dewata News.com — Bisnis properti perumahan, untuk di wilayah Buleleng kini semakin menggeliat. Banyak trik dan strategi khusus digunakan para investor properti itu, untuk bisa menarik minat konsumen untuk membeli produknya. Bahkan bisnis properti saat ini, sudah mulai menyasar beberapa wilayah perkotaan dan pedesaan.

Kebanyakan dari konsumen itu menginginkan tipe rumah yang unik, sehingga nyaman ditempati dengan bentuk yang minimalis, dan dengan harga yang sangat terjangkau. Kini di Buleleng menariknya, keberadaan rumah Joglo sudah mulai menjadi incaran pasaran, dimana dengan bentuk rumah tua berbahan kayu. Rumah joglo paling diminati masyarakat terutama pengusaha di bidang pariwisata dan restoran.

Salah satu Developer Rumah Joglo, Kadek Widiarsana menjelaskan, pasaran rumah joglo saat ini banyak diincar konsumen, terutama pengusaha yang bergerak di bidang Pariwisata. Menurutnya, bentuknya yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri, dan terbuat dari bahan kayu yang kuat dan tahan lama, menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi konsumen pecinta rumah joglo.

Widiarsana warga Desa Ambengan, asal Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng  ini mengaku, tidak takut bersaing dengan kehadiran properti perumahan modern. Peminatnya meningkat seiring masyarakat mulai menyukai tipe rumah joglo, karena terbuat dari kayu jati.

”Rumah joglo ukirannya punya keunikan tersendiri. Saya ingin melestarikan rumah joglo. Jadi ini bukan saja hanya ramai dipesan orang luar negeri, lokal juga banyak,’ kata pria yang akrab disapa Kadek Joglo di wilayah Desa Wisata Ambengan suatu senja sambil menikmati sunset di kejauhan laut Jawa.

Menurutnya, di Singaraja kini mulai ramai hotel-hotel yang memasang rumah joglo sebagai koleksi, dan menciptakan suasana damai menyerupai di zaman dahulu. Dirinya pun kembali menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa jenis rumah joglo yang berkembang di masyarakat diantaranya, joglo rumah gladak, limasan, gazebo, gapuro, dan sejenis lainnya.

Kalau hotel banyak pesan rumah joglo berbagai ukuran. Rumah Joglo identik dengan identitas orang Indonesia. Produksi rumah joglo ini memakai pakem hari baik, dan memproduksinya di Kota Pati Jawa Tengah.

Seperti halnya, perumahan yang dibangun Ida Bagus Puja Erawan di atas areal lahan seluas 60 are di wilayah Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Beberapa bangunan yang di design atas permintaan pemesan merupakan produksi dari Jawa Tengah. Bahkan, pintu gerbang masuk ke areal yang juga bisa disebut Geriya ini terbuat dari batu bata tak ubahnya gapuro peninggalan kerajaan Majapahit.

Tidak saja bangunan rumah Joglo dipesan di Yogjakarta, tapi tegel yang dulu jenis seperti ini di Singaraja diproduksi oleh pabrik tegel Semeru-pun, didatangkan dari pusat kerajaan Majapahit.

Sosok bangunan minimalis di sisi timur dengan tebing sungai yang sudah dibentuk dan ditata rapi menjadi pemandangan alam yang mempesona, sementara di utara lahan ada hamparan persawahan hak miliknya, seluas 35 are menunjang ide sosok yang senang membangun dari Geriya Mambal, Badung ini untuk membuat kolam ikan. Sementara air persawahan yang bening dialirkan melalui sungai buatan membelah areal perumahan yang diagendakan akan dipelaspas, bulan April 2016 mendatang.

Dari ide cemerlang  yang akrab dipanggil AtuAji ini benar-benar mewujudkan alam pedesaan dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan kesan alami, sehingga harus mengocek sudah hampir 5 miliar rupiah. (DN ~ TiR).—

1 comment:

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com