Buleleng, Dewata News.com — Wakil Ketua Kwarcab Buleleng, Gede Suyasa, mengatakan, tantangan global dengan perkembangan jaman dan juga pengaruh negara-negara luar menjadi tekanan pada generasi muda. Sebab perkembangan globalisasi dan tekhnologi sudah tidak lagi membatasi interaksi menusia dan akan saling mempengaruhi, sehingga pada generasi muda diperlukan menjaga eksistensi kebangsaan.
”Perkembangan globalisasi dan tekhnologi
sudah tidak lagi membatasi interaksi menusia antar benua, antar negara, antar
bangsa dan ini akan saling mempengaruhi, suka tidak suka, mau tidak mau, siap
tidak siap kita akan selalu berhadapan dengan tantangan global. Nah, pramuka
menjawab persoalan itu,” tegas Wakil Ketua Kwarcab Buleleng, Gede Suyasa saat
melantik Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Banjar dan Pengukuhan 58
Gugus Depan se-Kwarran Banjar di Lapangan Umum Desa/Kecamatan Banjar, Jumat
(25/03).
Pelantikan Pengurus Kwartir Ranting
Gerakan Pramuka Banjar ditandai dengan penyerahan bendera atau pataka oleh
Wakakwarcab Gede Suyasa kepada Kakwaran Banjar I Gusti Putu Nantra disaksikan
Kamabiran Gusti Ngurah Nuradi serta Muspika Kecamatan Banjar.
Kadisbudpar Buleleng ini menekankan, pentingnya
eksistensi kebangsaan juga didukung dengan regulasi oleh Pemerintah melalui
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang mewajibkan
kegiatan kepramukaan menjadi kegiatan wajib di setiap sekolah untuk lebih
menjaga membentuk karakter generasi muda.
Wakakwarcab Buleleng Suyasa meminta
kegiatan pramuka di Kecamatan Banjar maupun diseluruh Buleleng terus digemakan
sehingga manfaat yang diberikan mampu berkembang bagi anak didik di Buleleng,
”Kami berharap semua kecamatan atau ranting
bisa melanjutkan hal serupa untuk menjaga eksitensi organsasi dibidang
kepramukaan,” pinta mantan Kadisdik Buleleng ini berharap.
Camat Banjar Gusti Ngurah Nuradi selaku
Kamabiran, seperti dilansir Humas Pramuka
Buleleng, memberikan dukungan positif dan penuh atas kegiatan kepramukaan
yang berlangsung untuk lebih membina generasi muda dalam memproteksi diri atas
ancaman clobal saat ini.
Dari segi organisasi seperti kita saksikan
tadi sudah ada pengurus yang baru sampai gugus depan, tentu langkah ini terus
kita upayakan kedepannya tetap eksis, sehingga apa yang diamanatkan dengan
undang-undang 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka akan masuk kurikulum
pendidikan tentu harus kita jaga dan bisa dilaksanakan lebih bagus lagi di
sekolah-sekolah, sehingga kita mampu berperan melakukan proteksi terhadap
ancaman globalisasi saat ini,” ujar Nuradi.
Pada acara pelantikan Pengurus Kwartir
Ranting Gerakan Pramuka Banjar dan Pengukuhan 58 Gugus Depan Se-Kwarran Banjar
di Lapangan Umum Desa Banjar dirangkaikan dengan Perkemahan Satu Hari yang
diikuti seluruh Pramuka Golongan Siaga dan Penggalang serta penegak. (DN ~
TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com