Razia Tempat Hiburan Malam, Foto (c) by : PB) |
Bleleng, Dewata News.com – Empat Pekerja kafe dinyakatan
positif memakai Narkoba, jenis Shabu-Shabu usai dilakukan test urine,
saat Tim Gabungan Polres Buleleng bersama Kodim 1609/Buleleng dan Sub
Den Pom Singaraja melancarkan razia Operasi Bersinar (Berantas
Sindikat Narkoba) yang dilaksanakan hingga Minggu (27/03) dinihari, yang
dipimpin langsung Kabag. Ops. Polres Buleleng, Kompol. Ketut Gelgel.
Dalam operasi ini menyasar sejumlah kafe di wilayah Seririt, dan mendapati empat orang waitress positif menggunakan Narkotika, diantaranya VV (21) dari Bandung, PL (23) asal Medan, IC (22) asal Jawa Barat dan SD (26) warga Kelurahan Seririt. Dari empat cewek cafe itu positif. Tapi kami tetap akan menelusuri temuan ini, karena kasus narkoba di Buleleng sementara ini memang ada peningatan, ungkap Kompol Gelgel, Minggu (27/03).
Menurutnya, Operasi Bersinar ini akan terus dilaksanakan. Mengingat,
Buleleng sejak dua tahun terakhir ini, untuk kasus narkoba mengalami
peningkatan yang tajam.
"Kami laksanakan kegiatan ini atas perintah
Kapolri, selama satu bulan ini kami akan menyasar sejumlah tempat untuk
menyusuri peredaran narkoba, tidak hanya tempat hiburan malam saja,
kedepannya juga akan menyambangi hotel dan kos-kosan," papar Ketut Gelgel.
Sementara Kasat Res Narkoba Polres Buleleng, AKP. Made Agus Dwi
Wirawan menambahkan, pihaknya kini sedang melakukan langkah-langkah
penindakan lebih lanjut atas indikasi empat wanita itu positif
mengkonsumsi Narotika. Bahkan menurutnya, kini polisi sudah menyita
handphone keempat pekerja hiburan malam tersebut.
"Belum ada penahanan mereka itu, nanti kami panggil dulu untuk
diperiksa lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan HP keempat pelaku, baru
dapat diketahui lebih lanjut apakah yang bersangkutan adalah pengedar
atau hanya sebagai pemakai," pungkas AKP. Dwi Wirawan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com