Warga Kurang Mampu Dapat Perhatian Khusus Gubernur Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/17/16

Warga Kurang Mampu Dapat Perhatian Khusus Gubernur Bali


Buleleng, Dewata News. Com - Pemberitaan tentang kehidupan salah satu warga miskin yaitu Nenek Kopang Merta Bami (51) asal Lingkungan Sangket, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Buleleng, yang diberitakan oleh salah satu media cetak mengundang keprihatinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang kemudian mengutus Tim dari Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk menyambangi langsung kediamannya, pada Selasa (16/02).

Nenek yang yang akrab disapa Nenek Bami tersebut, tinggal seorang diri dalam kondisi yang memprihatinkan di  gubuk reot dan tidak layak huni. Dengan kondisi fisik dan kesehatan Nenek Bami yang kurang baik , ia sudah tidak bisa melakukan pekerjaan, selama ini untuk menyambung hidup sehari-hari, Ia hanya mengandalkan belas kasihan dari tetangganya. 

“Tubuh saya sudah tidak mampu lagi untuk bekerja, jalan saja sangat sulit. Saya hanya mengandalkan bantuan tetangga untuk menyambung hidup sehari-hari,” ungkapnya lirih. 


Dalam penuturannya, pada siang hari Nenek Bami selalu merasa kepanasan, dan basah kuyup ketika hujan turun karena kondisi rumah yang tidak memadai. Oleh karenanya, Nenek Bami sangat mengharapkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah Provinsi Bali, mengingat gubuk yang dimilikinya saat ini berada diatas tanah warisan dari keluarganya.

Sementara itu, Lurah Sukasada, Ketut Pinindra mengungkapkan bahwa Nenek Bami merupakan salah satu warganya yang hidup dibawah garis kemiskinan. Pihak kelurahan sampai saat ini sudah berusaha untuk mengusulkan Nenek Bami mendapatkan bedah rumah, namun karena masih memiliki masalah keluarga yang berkaitan dengan tanah warisan maka sampai saat ini belum bisa untuk diproses lebih lanjut. 

Oleh karena itu, untuk langkah selanjutnya pihaknya akan berusaha untuk melakukan negosiasi dengan keluarga dari Nenek Bami, agar dapat dikeluarkan surat pernyataan tentang kepeilikan tanah tersebut. ia juga mengungkapkan bahwa, selain Nenek Bami juga masih terdapat satu warga miskin lagi yaitu seorang anak piatu bernama Nyoman Agus Parwata (16).


Pada kesempatan tersebut, Tim Biro Humas Pemprov Bali juga menyambangi kediaman Nyoman Agus Parwata (16) yang merupakan anak yaitu piatu berasal dari daerah yang sama. Kondisi anak remaja tersebut, juga hidup dalam keprihatinan dengan tempat tinggal yang tidak layak huni, serta perekonomian yang terbatas. Saat ditemui dikediamannya, Agus mengungkapkan bahwa orang tuanya sudah meninggal dunia sejak setahun lalu dan untuk saat ini ia tinggal sendiri. 

Ia juga mengatakan bahwa, semenjak ditinggal orangtuanya kehidupan sekolahnya pun tidak bisa dilanjutkan lagi, karena keterbatasan biaya yang dimiliki. Saat ini, untuk menyambung hidup sehari-hari, ia hanya mengandalkan dari belas kasihan tetangga sekitar.

Dalam kunjungan tersebut Tim Humas Pemprov Bali, menyerahkan bantuan sementara dari Gubernur berupa beras masing masing 50  kg serta uang santunan  kepada Nenek Bami dan Nyoman Agus Parwata, untuk menyambung kehidupan beberapa hari ke depan. Sedangkan untuk bantuan bedah rumah, akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemerintah Kabupaten setempat. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com