Kepala Jasa Raharja Singaraja bersama Kasat Lantas Polres Buleleng
sebagai mitra kerja dalam suatu kegiatan sosialisasi di sebuah lembaga pendidikan tinggi
|
Buleleng,
Dewata News.com — Dana santunan yang dibayarkan Jasa
Raharja Perwakilan Singaraja terhadap korban kecelakaan lalu lintas (laka
lantas) selama bulan Januari 2016 mengalami penurunan secara signifikan, di
banding Januari 2015.
Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja, Thamrin Silalahi
mengakui adanya penurunan jumlah dana santunan yang dibayarkan kepada korban
laka lantas pada bulan Januari 2016 dengan kisaran 20,55% dibanding pada bulan
yang sama tahun 2015.
”Terjadinya penurunan pembayaran dana santunan terhadap korban laka
lantas itu, sebagai wujud keberhasilan mitra kerja, yakni Satuan Polisi Lalu
Lintas, baik yang ada di Kabupaten Buleleng, Karangasem dan Jembrana yang
merupakan wilayah kerja Jasa Raharja Singaraja,” kata Thamrin Silalahi, Selasa
(02/02).
Thamrin Silalahi |
Pejabat murah senyum yang tak terasa setahun memimpin Jasa Raharja Singaraja ini menyimak dana pembayaran dana santunan pada bulan Januari 2016 sebesar Rp645,747.996. Pembayaran dana santunan untuk korban laka di Buleleng sejumlah Rp389.399.662 tetap tertinggi di antara dua kabupaten lainnya, seperti Karangasem Rp119.417.112, maupun JembranaRp111.931.222. Sedangkan korban laka meninggal dunia di luar wilayah kerja, yakni di Tabanan, namun asalnya dari wilayah kerja. Sebagai korban meninggal dunia, pihaknya membayarkan dana santunan sebesar Rp25 juta.
Sebagai bandingan tingkat penurunan jumlah pembayaran dana santunan, ia
menyimak pembayaran dana santunan pada bulan yang sama tahun 2015, telah
menerimakan melalui rekening bank kepada ahli waris korban meninggal dunia
maupun korban luka-luka dengan total Rp812.788.216, sehingga ada penurunan 20,55%
jika melihat angka pada bulan yang sama tahun 2016.
Sebagai warga Batak dari Medan yang tak pernah meninggalkan smile dalam suasana apapun, terlebih di
hari bahagianya pada tanggal 2 Februari 2016 ini, Thamrin Silalahi genap
berusia 40 tahun. Selasa pagi, sebelum tugas rutin dikerjakan, pegawai senior
Dani F.Cahyadi mengkoordinir 4 orang, di samping seorang security dan sopir
plus dua orang siswi SMK PGRI Singaraja yang lagi ”prakrin” (praktik di
instansi) dengan membawa kue tart dengan lilin angka 40 memasuki ruang kerja pimpinan.
Alangkah terkejutnya Thamrin Silalahi saat ditodong meniup lilin ultah 40 dan
dilanjutkan dengan potong kue.
Selaku Kepala Jasa Raharja Singaraja, Thamrin Silalahi juga menekankan
jajarannya agar selalu meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebab,
pelayanan tidak saja sebagai tugas semata tapi sudah merupakan suatu kebutuhan
bagi masyarakat.
Karena itu, pihaknya mampu menyelesaikan proses pembayaran dana santunan
bagi ahli waris korban meninggal dunia dalam waktu 1,05 hari. Artinya kurang
dari dua hari dari target rata-rata nasional yang dipatok 7 hari. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com