Denpasar,
Dewata News.com — Total bonus yang
diberikan kepada para atlet, menejer/pelatih/official yang berprestasi Buleleng
di arena Porprov Bali XII Tahun 2015 di Singaraja, berjumlah Rp4.638.000.000.
”Sumber dana bonus dimaksud berasal dari dana hibah Pemerintah Kabupaten
Buleleng Tahun 2016 kepada KONI Kabupaten Buleleng,” kata Ketua Umum KONI
Buleleng Nyoman Artha Widnyana ketika melaporkan pembagian bonus bagi para
atlet,manajer/pelatih/official di Singaraja, Jumat (05/02).
Dihadapan Bupati beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah beserta
ratusan atlet berpretasi didampingi manajer/pelatih/official itu, Ketua Umum KONI
Buleleng Artha Widnyana memaparkan rincian bonus untuk atlet peraih medali emas
(perorangan) Rp30 juta, ganda - Rp35 juta, beregu 3-6 orang - Rp40 juta, beregu
di atas 6 orang - Rp45 juta.
Ketua Umum Koni Buleleng Nyoman Artha Widnyana yang sudah mengantarkan
kontingen Buleleng sbg juara umum III Porprov Bali 2015 di Singaraja
|
Untuk atlet peraih medali perak (perorangan) Rp15 juta, ganda – Rp17,5
juta, beregu 3-6 ortang – Rp20 juta dan beregu diatas 6 orang Rp22,5 juta.
Sedangkan untuk atlet peraih medali perunggu (perorangan) Rp10 juta,
ganda – Rp5 juta, beregu 3-6 orang Rp12,5 juta dan beregu di atas 6 orang –Rp14
juta.
Sementara untuk manajer/pelatih/official olahraga perorangan emas – Rp7
juta, perak – Rp5 juta dan perunggu Rp3 juta. Sedangkan olahraga beregu emas - Rp8
juta, perak – Rp6 juta dan perunggu – Rp4 juta. Bonus yang berkisar Rp4,6 miliar lebih itu diberikan kepada para atlet berprestasi, manajer/pelatih/official langsung ke rekening yang bersangkutan.
Dari 28 cabor berprestasi, terbanyak menerima bonus adalah cabor Kempo
dengan jumlah bonus Rp374 juta, disusul Woodball – Rp288,5 juta dan tenis meja –
Rp237 juta. Sementara cabor yang belum berhasil medulang medali emas, yakni
balap motor&grass track, basket, bulutangkis, dansa, gate ball, judo, karate,
panjat tebing serta taekwondo.
Omy Aggreni salah satu official cabor yg dipertandingkan pada Porprov Bali 2015 |
Seperti diketahui, jelas Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana,
jumlah kontingen Kabupaten Buleleng pada Porprov Bali XII 2015 sebanyak 619
atlet, baik putra maupun putri mengikuti 30 cabor yang dipertandingkan serta 6
cabor eksibisi.
Dari laga tanding Porprov Bali XII 2015 di Singaraja ini, Kontingen
Buleleng meraih juara umum III, setelah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar,
dengan perolehan 49 medali emas, 59 medali perak dan 96 medali perunggu. ”Selain
itu, KOntingen Kabupaten Buleleng ditetapkan oleh Siwo PWI Bali sebagai
Kontingen Terfavorit pada Porprov Bali XII Tahun 2015,” kata Nyoman Artha
Widnyana bangga.
Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana juga mengungkapkan,
menyongsong PON XIX pada bulan September 2016 di Jawa Barat, Kabupaten Buleleng
menyertakan 28 orang atlet dan pelatih dari 10 cabor guna memperkuat Kontingen
Provinsi Bali.
”Kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada
seluruh kontingen Buleleng, utamjanya para atlet, manajer/pelatih/official atas
perjuangan dan kerja kerasnya, sehingga dapat mengangkat dan mengharumkan nama
Buleleng di bidang olahraga di Provinsi Bali,” imbuhnya.
Bupati PAS memberikan ucapan selamat kepada atlet berprestasi |
Pada kesempata itu, Bupati Agus Suradnyana menghimbau kepada para atlet
yang telah berprestasi agar tidak pindah ke kabupaten lain, hanya semata-mata
karena tergoda oleh bonus yang lebih besar. ”Jika hal ini terjadi, sungguh sesuatu
yang sangat memalukan, karena hal ini menandakan kurangnya kecintaan dan
dedikasi terhadap tanah kelahiran serta daerah kebanggaan kita bersama,”
tegasnya sesaat membubarkan Kontingen Buleleng.
Sebagai bentuk kepedulian dan menghargao prestasi olahraga, jelas Bupati
Agus Suradnyana, pihaknya telah menerima beberapa orang atlet berprestasi
sebagai tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com