Bupati PAS ketika mewawancarai calon tenaga kontrak Satpol PP |
Seperti dilansir Humas Buleleng,
dari total 138 pelamar yang lolos administrasi, pelamar yang juga sebagai atlet
berprestasi, langsung dinyatakan lolos seleksi.
Kasatpol PP Buleleng, Made Budiastawa mengungkapkan, melihat antusiasnya
pelamar pegawai kontrak yang dibuka membuat kuota pelamat yang diterima
ditambah. Awalnya direncanakan hanya mencari 10 pegawai kontrak saja, namun
hingga seleksi wawancara, Rabu (030/2) ditambah menjadi 20 orang tenaga
kontrak. ”Dari total 138 pelamar yang lolos administrasi, pelamar yang juga
sebagai atlet berprestasi, langsung dinyatakan
lolos seleksi,” ungkap Budiastawa.
Menurut Budiastawa, penambahan kuota pegawai kontrak untuk Satpol PP
tersebut dilandasi, kebutuhan pegawai di lintas SKPD tersebut masih sangat
banyak. Sampai saat ini Satpol PP Buleleng memiliki anggota sebanyak 174 orang.
Dilihat dari luas wilayah Buleleng yang merupakan kabupaten terluas di Bali,
idealnya jumlah anggota Satpol PP harus ditambah sebanyak 50 orang lagi.
Uji ketangkasan bela diri |
Meski sebagian besar pelamar yang memiliki keahlian bela diri diuji
cobakan langsung dalam tes wawancara tersebut, tidak merupakan aturan baku
untuk dapat diterima menjadi pegawai kontrak.
”Tidak mesti harus bisa bela diri. Yang terpenting mereka punya
keinginan dan dedikasi yang tinggi mengamankan Buleleng,” ujar Bupati Agus
Suradnyana. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com