Foto (c) by : Dewata News - doc |
Denpasar, Dewata News. Com - Genap setahun yang lalu pada Minggu, 15 februari 2015, Klub Bali United Pusam (BUP) FC yang kini telah bernama Bali United (BU) FC diperkenalkan ke publik. Saat itu pula, pihak managemant Bali United menjadikan Stadion Kapten I Wayan Dipta-Gianyar menjadi homebase mereka untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2015 saat itu.
Diawal kemunculan Serdadu Tridatu (julukan Bali United) tidak berjalan dengan mulus, kompetisi atau liga yang seharusnya menjadi awal debutnya harus terhenti akibat dibekukannya PSSI oleh FIFA akibat terjadi "keributan" antara PSSI dengan Kemenpora. Sehingga sejak saat itu hingga sekarang, liga di indonesiapun harus mati suri hanya turnamen saja yang diselenggarakan oleh pihak pemerintah maupun swasta untuk mengisi kekosongan kompetisi seperti Piala Presiden dan Piala Jendral Sudirman.
Puncak perayaan setahun Bali United akan diisi dengan menggelar turnamen mini bertajuk Bali Island Cup 2016 yang akan kick off pada Kamis (18/2) mendatang di stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Tahun lalu Bali Island Cup digelar bulan Maret, tapi tahun ini kita majukan sekaligus untuk merayaka HUT Bail United,” sebut CEO Bali United Yabes Tanuri.
Dalam launching tahun lalu itu, manajemen BU secara resmi juga memperkenalkan jersey kebesaran skuat Serdadu Tridatu -julukan bali united- untuk mengarungi ISL musim 2015 ini. Tim yang diasuh mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri tersebut memiliki tiga model jersey, yakni tiga warna sesuai julukan klub Pulau Bali ini, yakni Tridatu (merah, hitam, dan putih).
Sebagai jersey kandang atau home, Serdadu Tridatu mengenakan jersey warna merah. Untuk jersey tandang atau away, BU mengenakan jersey berwarna putih, sedangkan jersey warna hitam, yang juga dikombinasi irisan warna merah dan putih akan digunakan untuk jersey 3rd (ketiga).
Hingga kini, manajemen Bali United memang sungguh-sungguh dalam menyiapkan sebuah tim yang akan mengarungi kompetisi sepak bola tertinggi tanah air tersebut. Tak hanya menyiapkan pemain untuk skuad Serdadu Tridatu, mereka juga waktu itu melakukan renovasi besar-besaran pada Stadion Dipta yang berada di Kabupaten Gianyar tersebut. Dengan kehadiran Bali United di Pulau Dewata, membuat geliat sepak bola di Bali menjadi hidup kembali pasca "bubarnya" Bali Devata beberapa tahun yang lalu. (DN - AN)
Hingga kini, manajemen Bali United memang sungguh-sungguh dalam menyiapkan sebuah tim yang akan mengarungi kompetisi sepak bola tertinggi tanah air tersebut. Tak hanya menyiapkan pemain untuk skuad Serdadu Tridatu, mereka juga waktu itu melakukan renovasi besar-besaran pada Stadion Dipta yang berada di Kabupaten Gianyar tersebut. Dengan kehadiran Bali United di Pulau Dewata, membuat geliat sepak bola di Bali menjadi hidup kembali pasca "bubarnya" Bali Devata beberapa tahun yang lalu. (DN - AN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com